Dengan tersusunnya perumusan agenda pembangunan dunia pasca 2015 pada UN Summit on MDGs 2010 dan dengan diperkuatnya kesepakatan dokumen “The Future We Want” dalam UN Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal tersebutlah yang telah menjadi pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
KKN Tematik saat ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat SDG’s Desa. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs ini untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Program ini merupakan suatu komitmen global dan nasional dalam pengupayaan menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca pada website Sekilas SDGs.
Untuk tema Kelompok KKN Tematik kami kali ini mendapat bagian tema Desa Sehat dan Sejahtera. Setelah melakukan survey ke beberapa desa, kami memilih untuk bergiat di RW.04, Kampung Margaluyu, Desa Sukaluyu, Kab. Bandung. Melihat kedatangan kami, para masyarakat disekitar pun terlihat senang dan menyambut kami dengan ramah. Bahkan mulai dari anak-anak hingga bapak-bapak dan ibu-ibu pun ikut berpartisipasi dengan antusias dalam berbagai program kegiatan yang telah kami siapkan.
Salah satu program kami adalah menjadikan tubuh lebih aktif bergerak dengan bermain bola. Gerak manusia sering dianalogikan dengan aktivitas jasmani. Manusia melakukan berbagai macam akvitas jasmani di setiap hari-harinya, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Tubuh yang aktif bergerak merupakan suatu hal yang penting dan mendasar untuk diterapkan sehari-hari guna menunjang kesehatan dan produktivitas. Terutama pada anak-anak, pertumbuhan tulang, otot, jantung, dan paru, dipengaruhi oleh gerak kasar dan halusnya pada kesehariannya.
Sebelumnya kami sudah bersosialisasi dengan anak-anak sekitar bahwa kita akan mengadakan permainan bermain bola. Kami mengadakan program tersebut guna menjaga kesehatan tubuh dan tubuh pun tetap terjaga produktivitasnya. Selain itu, diharapkan para anak-anak dapat lebih aktif bermain bersama tidak mengurung dirinya dirumah karena perubahan kebiasaan pandemi yang mengharuskan mereka berdiam diri dirumah dan hanya bermain Gadget. Hal ini perlu diperhatikan karena banyak sekali dampak-dampak negatif yang akan ditimbulkan apabila terlalu lama menghabiskan waktu dengan Gadget.
Pada saat hari pelaksanaannya mereka sudah hadir sebelum waktu permainan dimulai, dan mereka pun hadir dengan jumlah yang cukup banyak. Sebelum memulai permainan dijelaskan terlebih dahulu bahwa pentingnya tubuh untuk aktif bergerak demi menjaga kesehatan. Tubuh yang aktif bergerak akan menimbulkan suatu aktivitas fisik yang mana berdampak signifikan terhadap jantung, tubuh dan pikiran. Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan energi. Aktivitas fisik berkontribusi guna mencegah penyakit tidak menular seperti kardiovaskular, kanker, dan diabetes. Kemudian, Aktivitas fisik pun dapat mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan meningkatkan keterampilan berpikir. Khususnya anak-anak, aktivitas fisik akan berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan kesehatannya.
Sebelum permainan dimulai, dilakukan Stretching (peregangan) terlebih dahulu guna menghindari otot-otot dan sendi yang terkejut, yang akan menimbulkan kram dan cedera pada otot akibat pergerakan pada tubuh ketika melakukan olahraga. Ketika permainan telah dimulai, mereka terlihat semangat menjalankan permainannya. Hal tersebut tentu membuat tubuh mereka banyak bergerak dan menimbulkan aktivitas fisik. Setelah dua babak dilalui dan hari pun sudah menggelap, maka permainan berakhir. Tidak lupa pula diakhri dengan Cooling down (pendinginan) guna menetralkan kinerja otot dan sendi.
Kesehatan memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia. Layaknya sebuah kutipan "Mens sana in corpore sano" yang berarti "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Begitu pentingnya kesehatan fisik yang dapat menguatkan kesehatan mental. Dengan keadaan tubuh yang sehat, tentu saja akan lebih banyak hal yang dapat dilakukan, karena raga yang sehat memudahkan manusia dalam melakukan bebagai aktivitas. Walaupun hanya sekedar menggerakan anggota tubuh, tentu menjadi hal yang penting bagi menjaga kesehatan tubuh yang prima. Seseorang yang menjalani aktivitas sehari-harinya dengan gaya hidup aktif, akan senantiasa memiliki motivasi yang kuat untuk selalu aktif menggerakan tubuhnya.
