Mohon tunggu...
Miftah RinaldiHarahap
Miftah RinaldiHarahap Mohon Tunggu... Lainnya - Gerilyawan Pembaru

Sedang bergerilya bersama @Partai Hijau Indonesia, @New Native Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

2024=Golput

5 Juni 2022   02:15 Diperbarui: 5 Juni 2022   06:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kawan...
Bukankah fenomena ini menjijikkan
Melihat elite juncto politisi meracau tentang kekuasaan
Melihat partai - partai menjelma menjadi ruang - ruang hampa tanpa gagasan
.
Kawan...
Lihatlah, apakah yang dibicarakan oleh mereka
Adakah tentang soal - soal kebangsaaan
Adakah tentang jeritan - jeritan kaum marjinal
Adakah tentang masa depan kaum muda
Adakah tentang imajinasi dan ide baru untuk negeri ini
.
Kawan...
Lihatlah, wajah mereka!
Wajah mereka adalah simbol ketamakan dan kerakusan
Mereka mencaplok tanah,menghisap hasil bumi,mempermainkan hukum
Mereka adalah penguasa juncto pengusaha
.
Kawan...
Lantas,dimanakah rakyat?
Bukankah ini sudah saatnya untuk membunyikan lonceng kematian
Untuk setan - setan yang berdiri mengangkang...

Yogyakarta,05 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun