Mohon tunggu...
Rina Mariana
Rina Mariana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Media Profesional

Hi, Saya Rina Mariana. Seorang mahasiswi program studi Sastra Inggris di Universitas Negeri Makassar. Hobbi saya membaca karya prosa, khusunya novel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Poetry: The Sad Sky

18 November 2022   21:13 Diperbarui: 18 November 2022   21:24 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Night Sky. Sumber: astrojem.net

The Sad Sky

by Rina Mariana

Don't they look happy?
Shining brightly
looking beautiful
As if only they have the right
And others will not be able

but does the universe know?
they just hide behind the light
they cry behind their smile
The wider the smile
the deeper the wound

The place is high
The fear is high
They are born with high expectations
And have to survive from a high distance
Hope they won't fall into pain

Terjemahan

Langit Yang Bersedih

Rina Mariana

Bukankah mereka terlihat bahagia?
Bersinar terang
terlihat indah
Seakan hanya mereka yang berhak
Dan yang lain tak akan mampu

namun tahukah semesta?
mereka hanya sembunyi dibalik terang
mereka menangis dibalik senyumannya
Semakin lebar senyumnya
semakin dalam pula lukanya

Tinggi memang tempatnya
Tinggi pula ketakutannya
Mereka lahir dari harapan yang tinggi
Dan harus bertahan dari jarak tinggi
Berharap mereka tak akan jatuh kesakitan

Penulis mengambil kata Langit yang diartikan sebagai pencapaian, orang yang memiliki pencapaian tinggi setinggi langit.

Puisi ini memberikan gambaran bahwa orang yang sukses ataupun unggul terkadang tidak bahagia atas itu, mereka mendapat tempat itu karena kerja keras ataupun kerja keras yang dipaksa oleh tuntutan. Mereka berada di tempat yang tinggi, mempertahankannya bukanlah hal yang mudah, jadilah mereka tertekan dan bersedih takut akan kejatuhannya dari tempat yang tinggi ini. 

Mereka dilihat bahagia oleh orang lain sehingga tatapan itulah yang membuatnya takut mengeluh, takut terlihat sedih ditengah posisinya, maka dengan itulah ia memperlihatkan kebahagiaan yang palsu dan menelan segala keluhannya demi memenuhi pandangan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun