Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ini Komitmen Saya Mengurangi Jejak Karbon

24 Oktober 2021   21:52 Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:27 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membiasakan diri berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan kendaraan umum

Pembakaran bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi manusia berkontribusi terhadap hampir 2/3 emisi GRK yang diproduksi secara global. Perjalanan sejauh satu kilometer dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar akan menghasilkan emisi sebanyak 200 gram CO2 (www.iesr.or.id).

Pandemi membuat gaya hidup berubah. Ini seharusnya juga menjadi momentum  untuk membiasakan diri berjalan kaki maupun bersepeda untuk jarak dekat. Selain ramah lingkungan, murah, dan menyehatkan. Untuk bepergian asal masih terjangkau kami pun lebih memilih angkutan umum. Selain mengurangi gas buang, berjalan kaki ke minimarket yang kebetulan dekat rumah juga menghemat ongkos parkir. 

Menanam tanaman maupun adopsi pohon

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Kebutuhan satu orang bernapas dikatakan setara dengan empat pot tanaman. Jika di rumah saya ada lima orang artinya setidaknya harus ada 20 pot tanaman. Saat berfotosintesis tanaman menyeimbangkan jumlah antara oksigen dan karbondioksida melalui proses fotosintesis. Namun, tidak semua suka bercocok tanam dan keterbatasan lahan. Sebagai warga kota kita bisa memilih opsi adopsi pohon. Saat ini banyak sekali LSM yang menawarkan program adopsi pohon. Saya terdaftar sebagai adopter di salah satu organisasi peduli lingkungan. 

Menanam lebih banyak pohon, mencegah deforestasi dan degradasi lahan, dan tak merusak ekosistem laut serta perairan merupakan jalan alamiah menangkap karbon. Melalui adopsi pohon kita turut menjaga kelestarian hutan.

Terakhir, komitmen dari rumah tersebut diharapkan berkontribusi dalam menjaga bumi agar tidak cepat panas dengan mengurangi emisi dalam kehidupan sehari-hari. Ibu bijak yang peduli lingkungan sekaligus cerdas dapat menekan pemborosan yang tidak perlu.  Sekali menyelam dua tiga pulau terlampaui. Suami pun makin sayang!^^

Referensi:

https://www.forestdigest.com/detail/1137/apa-itu-net-zero-emissions

http://www.iesr.or.id/kkv3/tentang-jejak-karbon/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun