Seperti yang kita tahu, bahwa tidak semua orang cocok bekerja dari rumah atau menjalani Work From Home (WFH). Ada beberapa alasan yang mungkin bagi sebagian orang menjadi tidak cocok menjalani WFH ini.Â
Salah satu alasan mengapa bagi sebagian orang tidak cocok menjalani WFH ini yaitu karena suasana di rumah tidak mendukung untuk bekerja seperti terdapat balita, lansia, atau kurang nyaman, dan berbagai alasan lainnya. Tetapi ada pula bagi sebagian orang WFH menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa lebih santai tanpa dikejar-kejar jam masuk kantor.
Jika dipaksakan menjalani WFH, orang yang tidak cocok bekerja dari rumah atau menjalani Work From Home (WFH) seperti ini akan mudah lelah atau bahkan stres.Â
Menurut wikipedia, Kelelahan adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah.
Kelelahan ketika bekerja atau biasa disebut sebagai burnout ini merupakan salah satu hal yang banyak menimpa pekerja saat ini. World Health Organization (WHO) saat ini bahkan menggolongkan burnout sebagai salah satu kondisi kesehatan
Burnout dijelaskan oleh WHO sebagai sebuah sindrom yang muncul dari stres kronis di tempat kerja yang tidak bisa diatur secara sukses. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, tentu saja terjadi sejumlah masalah kesehatan yang membuat produktivitas kerja malah menurun.
Berikut 5 tips atau cara untuk mengatasi kelelahan saat menjalani Work From Home (WFH) :
1. Menyisihkan waktu untuk diri sendiri
Temukan dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dalam sehari. Misalnya, 1 atau 2 jam sebelum memulai WFH, habiskan pagi hari dengan melakukan hal yang disukai.
2. Tidur siang
Beristirahat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan. Lakukanlah tidur siang untuk memberi waktu otak agar beristirahat di tengah kesibukan kantor.
Cobalah untuk tidur siang selama 20-30 menit. Hal ini dapat membuat badan merasa segar dan bertenaga, sehingga bisa membantu meningkatkan produktivitas harian dan meningkatkan fokus.
3. Mengkonsumsi makanan bergizi
Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, rasa lelah tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengenyangkan. Kita perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak, serta vitamin dan mineral.
4. Mengelola stres dengan baik
Stres dapat menguras energi sehingga menyebabkan rasa lelah secara fisik maupun mental. Tak hanya membuat energi menghilang, stres berlebihan juga dapat menyebabkan susah tidur dan melemahnya daya tahan tubuh. Apabila stres dikelola dengan baik, rasa lelah pun dapat teratasi.
5. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa membuat tubuh merasa lelah dan tidak bersemangat. Penting sekali untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih sekitar delapan gelas sehari. Kebutuhan ini bisa saja berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan aktivitas fisik yang dilakukan.
Rasa lelah yang muncul karena kurang istirahat umumnya bisa mereda dengan berbagai cara mengatasi lelah di atas. Namun, jika berbagai cara tersebut tidak berhasil mengatasi keluhan lelah yang dirasakan atau rasa lelah terjadi terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Rima Maulina, Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Semester VII STIKes Dharma Husada Bandung