Mohon tunggu...
Maria Kedhi
Maria Kedhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu komunikasi (Jurnalistik )

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau dan Senja

12 Desember 2019   21:05 Diperbarui: 12 Desember 2019   21:15 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.linkedin.com › danielfr90

Tataplah mentari itu hingga tenggelam di ufuk barat.Cahaya jingganya akan segera menyelimuti angkasa.Dan kita masih saja takjub menatapnya tanpa bosan di sini.
Sepertinya kita menyukainya, sampai kita rela menengadah ke ujung langit demi menjadi saksi datang dan perginya senja itu.


Sesekali aku diam-diam menatapmu, lalu tersenyum menghadap senja itu.
Apa yang sedang aku pikirkan ???
Sepertinya aku akan terus menyukai waktu itu.
Sedikit waktu untuk menunggu datangnya senja.
Kenapa senja selalu paling ditunggu ??
Karena senja akan memulai esok yang baru.
Entah itu esok yang lebih baik dari hari ini atau malah sebaliknya.
Kau dan senja, kehadiranya selalu ku nantikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun