Mohon tunggu...
Rima Handayani
Rima Handayani Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Penulis yang masih terus belajar

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali 8 Cara Menghilangkan dan Mengatasi Nervous

3 Agustus 2021   16:37 Diperbarui: 3 Agustus 2021   17:00 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://student-activity.binus.ac.id/bslc/2018/02/tips-untuk-mengatasi-rasa-gugup-saat-presentasi/

Beberapa orang ketika akan tampil berbicara atau presentasi di depan banyak orang merasakan gugup, grogi , tegang, gemetaran, berkata terbata-bata, keluar keringat dingin bahkan pucat pasi, apa yang akan disampaikan menjadi blank padahal sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan matang. Perasaan semacam itu biasa desebut dengan istilah nervous alias grogi. Rasa nervous sangat wajar muncul sebagai respons tubuh saat merasa stress pada suatu keadaaan dalam  tekanan . Ada faktor hormonal dan fisiologis yang sangat berperan saat menghadapi sesuatu yang dianggap mengancam / mengkhawatirkan. Ketika berhadapan dengan situasi menegangkan, saat itulah  tubuh akan memproduksi adrenalin dan di saat bersamaan jantung akan berdetak lebih kencang. Bagi yang sering mengalami nervous yuk kita kenali bagaimana untuk menghilangkan dan mengatasinya, sehingga kita dapat menjadi public speaking yang baik dan professional.

1. Membangun rasa percaya diri

Untuk membangun rasa percaya diri yang utama adalah adanya  dukungan dari orang terdekat khususnya keluarga. Dukungan yang diberikan akan membuat anda memiliki keyakinan bahwa akan mampu melampaui batas yang ada. Dari pemalu, ragu, gugup sampai takut, perasaan itu akan hilang ketika orang yang ada di sekitar anda mendukung dan percaya bahwa anda bisa. Jadi faktor lingkungan keluarga yang harmonis, solid dan terbuka sangat membantu dalam membangun rasa percaya diri yang kuat.

2. Melupakan trauma masa lalu

Trauma masa kecil dimana kita yang terbiasa untuk diam dan tidak diberi kesempatan untuk berbicara, rasa malu dan takut untuk kembali berbicara bisa mempengaruhi kita di masa kini dan masa depan. Untuk itu perlu banyak cara untuk melupakan trauma tersebut, misalnya dengan banyak menghibur diri, berkumpul dengan teman dan mencari kegiatan yang bermanfaat sehingga tidak ada celah waktu untuk mengingat hal-hal yang menjadi traumatic.

3. Hilangkan rasa minder

Rasa minder bisa terjadi karena kemampuan dan penampilan diri sendiri, sampai minder kepada kelebihan orang lain. Ingin menjadi sebaik orang lain adalah hal yang wajar . Jangan paksakan diri untuk mengikuti standar orang lain, karena kita lebih tahu mana yang bisa membuat diri kita nyaman. Untuk itu perlu mengetahui kelebihan yang ada dalam diri kita. Kenali kelebihan yang ada pada diri kita maka rasa minder perlahan akan hilang.

4. Berpikir positif

Kecenderungan kita untuk memframing diri dalam pikiran negative, maka akan membuat kita semakin tidak memiliki rasa percaya diri. Buang segala pikiran negative tentang diri anda, berpikirlah positif bahwa anda mampu melakukan yang terbaik melebihi kemampuan orang lain. Dengan demikian selain tidak ada lagi pikiran negative juga akan meningkatkan rasa percaya diri dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun