Mohon tunggu...
Rilo Pambudi
Rilo Pambudi Mohon Tunggu... Lainnya - Penggembala Angin

Pembual paruh waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi

2 April 2021   10:48 Diperbarui: 1 Juli 2022   02:27 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihatmu tersenyum di ruang tamu.

Mengangguk, lalu berjalan menuju pintu.

Duduklah Nona, kau mau kemana?

Sebentar saja, biar ku abadikan parasmu dalam tulisan.

Mungkin puisi, prosa, atau nada-nada.

Kita bahkan tak pernah berbicara.

Duduklah barang sebentar.

Sebab jika nanti aku sadar,

barangkali aku lupa malam ini kau datang.

Surakarta, 2016.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun