Mohon tunggu...
Rizky elsunan
Rizky elsunan Mohon Tunggu... Lainnya - Tahap pencarian jati diri

Bijak dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu Melamun

25 Januari 2021   06:45 Diperbarui: 25 Januari 2021   07:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak tahu kenapa,

Banyak badan lupa istana,

Pikiran akal imajinasi berkelana,

       Berharap bisa

       Tanpa adanya kendala

       Berharap iya tanpa harus pura-pura

       Lupa tentang nyata

       Berkeinginan menggapai semesta

Menyapa bintang tanpa harus bicara

Suara indah bagai bayang mentari di muara

Gelap gulita semesta bercerita,

Menjadi tokoh utama,

Dalam lamunan yang tersisa,

Dia, mereka, dan sang pencipta,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun