Mohon tunggu...
Rilan Dari
Rilan Dari Mohon Tunggu... Pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cengkrama Akhir Hari

7 Desember 2018   16:39 Diperbarui: 7 Desember 2018   17:19 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak hal yang aku temui

Dari ranting yang merintih

Membunuh derap senyap lagi

Lantas tegar pada pergi

Hembusan angin membelai

Menemani akhir hari sendiri

Cengkrama yang menelan diri

Menyesap sukma sedikit

Abu tipis awan

Menguntai rangkuman asa

Merapuh bersama aksara

Yang gugur di jalanan

Senandika mengusap peluh

Akan apa kisah utuh

Di langit biru sekecup

Siluet cahaya penuh

Bandung 07 Desember

Rilan Dari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun