Apa yang dimaksud dengan teori  perkembangan moral Kohlberg? Apakah berebeda dengan teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh piaget? Mari kita ulas bersama apa yang dimaksud dengan teori perkembangan moral Kohlberg, Kohlberg mengemukakan bahwa perkembangan moral pada anak dapat dikembangkan dan dapat berkembang , jadi anak-anak dapat mengembangkan moral dan orang tua juga dapat mengembangkan moral anak tersebut.
Moral adalah perilaku atau sikap yang sesuai dengan aturan dalam kehidupan bermasyarakat atau bisa disebut juga etis, teori ini menjelaskan bahwa anak-anak dapat mengalami perkembangan disetiap bertambahnya usia maka moral juga akan turut berkembang karena itu moral dapat dikembangkan, kemudian moral juga dapat berkembang maksudnya faktor lingkungan atau orang tua juga berpengaruh untuk mengembangkan moral pada anak-anak.
Kohlberg juga berpendapat bahwa moral pada anak juga memiliki tahapan -- tahapan, tahapan-tahapan tersebutlah yang membawa anak menuju moral yang berubah-ubah ,Kohlberg juga meneliti apa saja faktor yang mendasari perubahan moral pada anak-anak, Kohlberg juga berpendapat bahwa anak dapat menirukan sesuatau yang dilakukan oleh orang dewasa semisal hal yang baik maka anak tersebut akan menirukan hal yang baik agar terbentuknya moral yang baik.
Sedangkan apabila lingkungan sekitar melakukan hal yang buruk maka anak tersebut juga akan melakukan hal yang buruk pula, dala perkembangan moral ini faktor lingkungan seperti orang tua juga sangat berengaruh terhadap perkembangan moral pada anak. Kohlberg juga menyatakan bahwa perkembangan moral yang dialami oleh individu adalah perkembangan yang berurutan setiap tahap yang ditempuh oleh individu tersebut,
Berikut adalah tahap-tahap perkembangan moral menurut Kohlberg :
1. Tahap prakonvensional (pramoral)
Pada tahap ini anak - anak akan  melakukan perilaku moral yang dipengaruhi oleh faktor luar atau faktor eksternal
a. Tahap orientasi pada hukuman dan kepatuhan
Dalam hal ini perkembangan moral anak dipengaruhi oleh hukuman atau kepatuhan terhadap sesuatu yang anak takutkan.
Seperti contohnya : ' adi melakukan sholat jamaah dimasjid karena ia ingat pesan kakeknya bahwa harus sholat jamaah dimasjid atau takut kakeknya akan marah jika melihat adi sholat dirumah' dalam hal ini anak anak mempunyai suatu hal yang ia takutkan antara kepatuhan dan hukuman , bisa jadi adi sholat jammah kemasjid bukan karena adi takut tetapi karena adi patuh, nah ini yang disebut dengan tahap orientasi pada kepatuhan dan hukuman.
b. Tahap orientasi instrumental
Dalam hal ini perkembangan moral dipengaruhi oleh faktor anak yang ingin mendapatkan sebuah pengakuan atau anak ingin mendapatkan imbalan atau balasan terhadap apa yang anak lakukan.
Seperti contohnya: ' Zahra menyapa lina , dan zahra berharap bahwa lina juga akan menyapanya' dalam hal ini anak melakukan suatu hak yang mana anak tersebut juga ingin mendapatkah hal yang sama seperti apa yang anak tersebut lakukan.
2 . Tahap Konvensional
Pada tahap ini perkembangan moral pada anak dipengaruhi oleh kebutuhannya terhadap komunikasi sosial sesama dengan individu yang lain.
a. Tahap orientasi anak baik
Dalam hal ini perkembangan moral dipengaruhi penyesuaian dengan peraturan yang ada, misalnya dalam hal ini :' zaza tidak berbohong kepada ibunya, karena jika zaza berbohong maka ibunya tidak akan percaya kepada zaza lagi'nah ini membuktikan bahwa anak dapat melakukan hal yang baik karena anak takut tidak mempunyai kepercayaan lagi dengan lingkungan sekitarnya seperti orang tua.
b. Tahap orientasi mempertahankan sistem
Dalam hal ini perkembangan moral dipengaruhi oleh kesadaran anak terhadap apa saja kewajiban yang harus dilakukan oleh anak bukan hanya untuk kepentingan dirinya saja tetapi juga kepentingan orang lain.
Misalnya : ' hanif membayar pajak hal ini dilakukan karena merpakan kewajiban yang harus dilakukan setiap warga negara' dalam hal ini anak mulai berfikir bagaimana mereka juga harus melakukan kewajiban, agar meratanya pembenahan jalan dipelosok-pelosok desa.
3. Tahap Purna Konvensional
Pada tahap ini perkembangan moral pada anak dipengaruhi oleh prinsip -- prinsip yang harus dilakukan oleh anak,
a. Tahap orientasi kontak sosial
Dalam hal ini perkembangan moral dipengaruhi agar anak mendapat pengakuan dari individu lainnya
Misalnya : 'iis menolong bu ratna yang sedang kesusahan emebawa bahan belanjaan dari pasar' Â dalam hal ini iis ingin mendapatkan pengakuan dari bu ratna bahwa iis senang mmbanbtu bu ratna.
b. Â Tahap orientasi prinsip etika universal
Dalam hal ini perkembangan moral dipengaruhi oleh kesadaran anak utuk dirinya sendiri dan hidup sesuai dengan prinsip etika yang universal
Misalnya : ' bagaimana cara bertuur kata yang baik terhadap orang yang lebih tua' hal ini dapat dilakukan anak untuk kedepannya agar lebih baik lagi cara bertutur kata dengan orang.
