Mohon tunggu...
Riky Rinovsky
Riky Rinovsky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cinta Damai

Anak Negeri Ujung Utara Indonesia https://gurindam.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Aktif Konsersium SKK Migas di Natuna Percepat Terwujudnya Taman Geopark

22 Oktober 2019   17:56 Diperbarui: 1 Juli 2021   22:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NATUNA - Di Indonesia UNESCO baru menetapkan empat daerah menjadi daerah Global Geopark pada tahun 2018 lalu.  Ke empat UNESCO Global Geopark itu adalah Batur, Gunung Sewu, Ciletuh dan Rinjani dengan status UNESCO Global Geopark (UGG).

Secara umum, Geopark adalah area geografis terpadu di mana situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan bottom-up. Dari penelusuran, sudah 120 UNESCO Global Geoparks yang tersebar di 33 negara.

Karena Geopark menjadi acuan dunia internasional mengembangkan potensi pariwisata, maka secara nasional kementerian terakit juga melihat keindahan alam di Pulau Natuna Provinsi Kepri masuk kategori kawasan yang dikembangkan menuju Unesco Global Geopark atau Geopark Land Nasional.

Penulis adalah jurnalist Gurindam.id yang membuat ulasan ringan namun penuh makna untuk negerinya Natuna. Sebagai penyandang Geopark Nasional, Kabupaten Natuna telah memiliki sembilan situs utama, yakni Senubing, Taman Batu Alif, Pantai Bamak, Tanjung Datuk, Batu Kasah, Pulau Akar, Pulau Setanai, Gunung Ranai, dan Pulau Senua keren baget kampung saya Guys...

Langkah mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten Natuna telah rapat terbatas membahas usulan CSR Hulu Migas mendukung kegiatan Taman Geopark Nasional di Natuna. Menurut Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, rapat terbatas kali ini menpertegas soal Geopark Landmark sudah disepakati sesuai usulan daerah sampai ke tingkat Kementerian Luar Negeri.

"Rapat ini, kita sepakati untuk mendukung realisasi Geopark Landmark, Pemda juga sudah mengusulkan kepada pihak konsorsium perusahaan migas yang tergabung dalam KKKS Migas melalui berbagai program CSR, diharapkan mendukung usulan Natuna untuk meraih status Global Geopark Network," kata Ngesti usai rapat, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Bukit Arai 22 September 2019 lalu.

Menurut Ngesti, Pihak Konsorsium Migas sepakat dan berkomitmen untuk menggulirkan program CSR terutama program pekerjaan diusulkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai salah satu sector unggulan bagi mewujudkan Pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan daerah.

"Komitmen Konsersium SKK Migas bisa kita lihat, dari hasil realisasi program CSR dimana hampir seluruh usulan dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat untuk masyarakat kita seperti Taman bermain anak dan sarana olahraga terbuka tersebut, merupakan bantuan dari Program Pengembangan Masyarakat Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 di Kabupaten Natuna," sambung Ngesti.

Selain itu, Kata Ngesti, untuk merealisasikan program CSR dimana masyarakat menjadi ujung tombak sekaligus sasaran program, dirasa sangat membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi baik kepada masyarakat setempat maupun kreatifitas bagi mempromosikan produk pariwisata kepada wisatawan.

Untuk itu tegas Ngesti, Program peningkatan keterampilan dan edukasi kepada kelompok masyarakat terutama bagi komunitas sadar wisata daerah hendaknya mendapatkan perhatian,

"Kita juga usulkan peningkatan wawasan informasi dan ruang kreasi bagi mendukung status geopark sebagai sector pendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun