Mohon tunggu...
Riko Furnando
Riko Furnando Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingkah Belajar Komunikasi Antarbudaya?

11 September 2020   19:28 Diperbarui: 12 September 2020   16:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Dalam pembahasan kali ini, sebelum kita membahas komunikasi antar budaya mari kita awali dengan membahas pengertian dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi menurut Carl I. Hovland (dalam menurut Suprapto, 2009) adalah sebuah proses yang dimana ketika seorang individu ataupun komunikator mengoperkan sebuah stimulant yang didalamnya berupa lambing-lambang bahasa yaitu berupa verbal ataupun non verbal yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku orang lain. Dalam hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa komunikasi itu sendiri sangatlah penting dalam kehidupan manusia yang dimana digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dan bisa mengubah perilaku orang lain. Selanjutnya kita masuk kepada pengertian budaya menurut Matsumoto (dalam Juddi, 2019) merupakan seperangkat sikap, nilai, kepercayaan, dan juga tingkah laku yang nantinya dibagikan kepada sekelompok orang, tetapi hal tersebut terbalik jika diperuntukan untuk individu yang dimana disebarkan melalui generasi ke generasi. Berarti budaya itu sendiri sangat melekat pada beberapa kalangan tertentu yang bisa diibaratkan tergabung dalam identitas mereka ataupun ciri khas dari suatu kelompok tertentu. Dalam hal ini bisa kita simpulkan bahwa budaya memiliki arti penting ataupun sebagai acuan dasar sekelompok orang dalam berkomunikasi, karena kebudayaan setiap kelompok memiliki perbedaan otomatis menimbulkan keberagaman dari cara penyampaian komunikasinya ataupun kebiasaan dan lain hal. Budaya sendiri dalam komunikasi memiliki sisi positif dan negatifnya, sisi positifnya yaitu dapat memunculkan ikatan yang erat bagi sesama penganut kebudayaan tersebut sehingga menimbulkan solidaritas, namun sisi negatifnya yaitu karena setiap kelompok memiliki perbedaan budaya, maka semakin banyak pula persepsi yang ditimbulkan sehingga bisa terjadi salah pemahaman dan memunculkan konflik (Nasrullah, 2018). Seperti contoh singkat  yang dipaparkan oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY Bapak Nobertus Ribut S, SS, MA, Menjelaskan kebudayaan di negara Filipina yaitu tentang kebiasaan orang Filipina yang mengantri sebelum menaiki kendaraan umum, hingga menerangkan tentang makanan tradisional Filipina.

          Setelah kita melihat pembahasan di atas, kita dapat mengetahui alasan kenapa belajar komunikasi antar budaya itu penting, karena dengan mempelajari komunikasi antar budaya kita dapat mempelajari kebudayaan dari wilayah lain ataupun kelompok lain dalam arti menambah wawasan pengetahuan, dengan begitu kita dapat menghargai kebudayaan mereka, hingga mampu beradaptasi dengan lingkungan mereka, sehingga dengan begitu kita dapat menimbulkan rasa hormat kita kepada kebudayaan lain dan sebaliknya,  juga menimbulkan rasa toleransi bersama antar budaya agar terciptanya keharmonisan dalam menjalin hubungan individu ataupun kelompok melalui kebudayaan tadi.

DAFTAR PUSTAKA :

Juddi, M, F. (2019). Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontemporer. Bandung: Unpad Press

Nasrullah, R. (2018). Komunikasi Antar Budaya Di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana

Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun