Haredang haredang haredang panas panas panas. Ini cuma tulisan kok, jangan sampai dibawa nyanyi gitu dong. Hehehehe... Ada isu panas apa lagi nih? Pemilu AS? Besok tuh besok, ngak ngikutin sih. Kebetulan karena mau belajar konsisten untuk nulis tapi ide lagi mampet ni, jadi gak tau pengen angkat pembahasan apa. Mungkin tulisan simple simple aja kali ya.Â
Lagi viral dan trending nih youtube Boy William yang berkunjung ke rumah impian yang super mewah dari Tung Desem Waringin. Mantep cuy, impian banget gak tuh? Rumah di samping danau, ada jogging track, landasan helipad di rooftopnya dan nuansa klasik yang wah.
Saat video itu tayang rumah nya belum jadi tapi sudah takjub duluan ya. Bayangkan saja kalau sudah terisi semua dengan interiornya, betapa megah nya rumah pak TDW itu. Di balik semua itu pasti ada kisah menarik yang bisa kita ambil.Â
Rumus bahagianya Pak TDW itu SIB, apatuh? Sabar, Ikhlas, dan Bersyukur. Sabar ketika memang harus berjuang, ikhlas ketika harus memberi ataupun kehilangan, dan beryukur atas apa yang anda punya. Keren ya.
Menunda kesenangan di masa muda, disiplin untuk menyisihkan uang yang didapat dan beliau mengatakan jangan tampak kaya di masa muda tapi tua nya sengsara. Kunci yang terpenting itu SADIS ( Sabar dan Disiplin).Â
Salut terhadap beliau untuk menahan ego nya untuk berfoya-foya di masa muda. Karena yang kita tahu, godaan untuk happy-happy saat muda itu godaan paling besar. Mana lagi ada yang menganut prinsip YOLO ( You Only Live Once), sehingga membuat apa yang ingin di lakukan ya lakukan saja.Â
Nah yang mau ku bahas itu tentang Ego. Apasih Ego itu sendiri? Ego adalah pengendali utama atas cara kerja kepribadian yang menjadi pembeda manusia. Terkadang orang memiliki superego atau pun tidak dapat mengendalikan ego nya sendiri akan bertindak semaunya.
Dalam hal yang mudah saja, keadaan yang tidak lapar, tapi pengen beli makanan atau kata lainya lapar mata dan akhirnya membeli, itu suatu tanda orang tidak dapat menahan ego nya. Paling mudah di temui saat berbelanja, ataupun bertindak.Â
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibekali dengan hati nurani dan akal budi. Dari situlah kita dapat mengatur ego kita, dengan megasah lebih sering maka ego kita sendiri dapat diatur. Jangan sampai hanya karena ego dimasa muda kita jadi terperosok kedepannya.
Beda dengan binatang yang tidak bisa menahan ego. Padahal sudah pasti kedepannya bakal terjadi yang buruk kalau diteruskan. Contohnya ikan mas koki, pernah gak melihat ikan mas koki mulutnya berhenti mencari makan? Padahal kalo dia terus makan akan membuat mas koki itu kekenyangan dan terbalik dan bisa berakibatkan kematian. Itulah bedanya ada akal budi dan tidak.
So, jangan biasakan untuk kasi makan ego kita. Tahanlah ego agar kelak bisa jadi orang sukses.
Yuk brosis tahan ego foya-foya :)
Salam satu hati
#CRABTY
*Riki Kusnadi
