Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kopi Hitam Sachet Kecil

24 November 2012   18:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:43 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minum Kopi sudah menjadi ritual saya di pagi hari sebelum memulai
aktifitas kantor.
Sekitar hampir 3 tahun yang lalu saya menemukan satu inovasi yang
cukup unik dari suatu produk kopi, yaitu kopi sachet kecil (kopi tanpa
gula), mungkin harganya Rp.500.
Saya memang tidak hapal betul harga per sachetnya, karena saya jarang
membeli dalam bentuk sachet. Satu hal yang saya tahu, di warung
langganan saya, kopi sachet kecil inilah yang disajikan
kepada saya.
Untuk secangkir kopi, saya hanya membayar Rp. 2000.
Sungguh saya menikmati kopi kecil ini dengan beberapa
kelebihan :
1. Harganya murah
2.Takarannya Pas, jadi hanya diseduh dengan air panas untuk gelas
tanggung dan 2 sendok gula.

Sungguh suatu inovasi yang berani, meluncurkan produk kopi hitam ( bukan
kopi instant) dengan sachet kecil.

Suatu ketika istri saya membelikan saya produk dengan merk yang sama namun sachet besar mixed dengan gula. Tetapi sachet kecil bagi saya lebih enak, terasa lebih pahit.Mungkin campuran gula dari pabrik, yang membuat rasa dan aromanya berbeda
setelah diseduh.

Alangkah baiknya kalau produk yang mixed gula ini diproduksi dengan
rasa yang sama dengan kopi sachet kecil.
Atau produk mixed kopi gula ini dihilangkan saja, karena saya yakin
para penikmat kopi adalah orang yang mempunyai ritual menambahkan gula
sendiri.
Dengan kata lain takaran gula yang dicampur ke dalam gelas kopinya
bervariasi untuk tiap tiap orang.  Jadi produk mixed kopi gula ini
seakan akan memaksa orang untuk menikmati kopi dengan takaran sesuai
kemauan pabrik. Ritual menyeduh kopi sifatnya personal, tidak bisa
ditakarkan.


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun