Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hawassa Ethiopia Dalam Kenangan (Aku Pulang)

17 Januari 2022   00:36 Diperbarui: 17 Januari 2022   00:46 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari mengintip di balik gerbang Bandara Internasional Bole,Addis Ababa,Ethiopia,30 Oktober 2021. Photo Koleksi Pribadi 

Mungkinkah kerinduan terobati tanpa pertemuan. Selama ini kami tak pernah menegaskan pertemuan. Sampai saat itu datang. Akhirnya aku pulang. Di penghujung bulan Oktober 2021, kelak kota Hawassa akan kukenang.  Seperti halnya aku akan mengenang Nerium Oleander bunga khas Afrika yang warnanya mirip kembang sepatu. Bunga ini tumbuh di depan apartemenku. Warnanya merah muda,sedikit lebih gelap dari warna pink. Bunga ini setiap hari selalu mekar dan memandangiku di pagi hari ketika aku menunggu mobil untuk berangkat ke kantor.

Sampai pukul 23.59 di 29 Oktober 2021 aku sungguh tak bisa tidur. Selalu bergejolak dalam hatiku,segitiga harapan,keyakinan, dan kepastian. Aku membayangkan pertemuan dengan dua gayung jiwaku, putriku Adel dan istriku Ida. Sebelumnya aku hanya bisa berharap. Aku juga mampu membangun keyakinan atas harapan bahwa aku akan pulang. Kepulangan yang sudah aku angankan itu akhirnya akan datang. Namun hanya Tuhan yang menggenggam kepastian. Aku menunggu kepastian itu datang malam itu.

Hanya Tuhan dan malaikat yang tahu kapan akhirnya aku tertidur. Ketika aku terlelap mungkin lorong selebar dua meter di apartemen itu  terasa sunyi. Apartemen lantai tiga itu seluruhnya dihuni oleh kawan kawan dari Indonesia.  Sekitar pukul 02.00 di 30 Oktober 2021 aku terbangun. Sampai terdengar suara kawanku Ade mengetuk pintu kamar apartemenku. Mungkin hanya sejam mataku terpejam. Itu pun tidur ayam.

" Bangun..Bangun"

Bergegas aku buka pintu kamarku sambil menyahut,"Aku sudah bangun".

Aku lantas mandi. Dua koper besar seolah memandangiku, tak sabar untuk kuangkat keluar. Dua koper itu sudah dua bulan kuturunkan dari atas lemari, lalu kucuci. Saat itu takdir belum menitahkan aku pulang sehingga dua koper itu teronggok di sudut apartemen studioku. Baru sehari sebelumnya aku sempat mengepak. Dini hari itu akhirnya aku mengangkat kedua koper itu keluar kamar. Kedua koper itu akan kubawa pulang. Kututup pintu kamar 314 yang menjadi tempat tinggalku selama delapan belas bulan.

Mobil Toyota Hiace sudah menunggu di depan studio apartemen di Hawassa Industrial Park. pukul 03.00 30 Oktober 2021. Sopir dan keneknya orang lokal Ethiopia. Nuri nama drivernya seperti nama burung. Aku berbasa basi dengan sopir dalam Bahasa Inggris, dia menjawab dalam Bahasa Inggris yang cukup untuk kupahami. Lumayan kalau sopir bisa berbahasa Inggris. Tidak terlalu pusing nanti dalam berkomunikasi nantinya. Maklum, kemampuanku berbicara Bahasa Amharic, Bahasa nasional Ethiopia, masih terbatas. Aku, Renita,Sukma dan Maya. Kami akan pulang ke Indonesia. Kami masing masing membawa dua koper. Nuri si sopir dan kenek menaikkan delapan koper ke dalam mobil.

Suasana dini hari depan apartemen itu begitu sunyi. Hanya hembusan angin dingin Hawassa. Air di danau buatan yang terhampar di depan apartemenku pun juga seolah membisu. Mobil kami berlalu meninggalkan pohon godhong purik yang tumbuh di tepi danau buatan.

Kami akan melakukan perjalanan darat dari Hawassa ke Addis Ababa. Jarak Hawassa -- Addis Ababa 273 km. Kami tidak naik pesawat dari Hawasssa ke Addis Ababa karena pesawat pagi sering cancel terbang. Pesawat kami Emirates Airline EK724 Addis Ababa -- Dubai  akan berangkat pukul 16.00 30 Oktober 2021. Setelah transit di Dubai kami akan naik kami Emirates Airline EK356 Dubai Jakarta 31 Ooktober 2021 pukul 04.35.

Ini kali pertama aku menempuh perjalanan darat Hawassa -- Addis Ababa. Aku menggumam dalam hati. Kubayangkan perjalanan darat ini kutempuh saat matahari terbit.Selama ini aku bermimpi menikmati pemandangan perjalanan darat Hawassa -- Addis Ababa. Namun kini aku harus menempuh perjalanan darat dalam keadaan gelap karena berangkat pukul 03.00 pagi. Aku tetap mensyukuri perjalanan darat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun