Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

2 Agustus 2020   23:28 Diperbarui: 2 Agustus 2020   23:23 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah cinta menjadi kokoh

Sebuah rasa menjadi bermakna

Tatapan mata terpisah benua

Memadu sudut sunyi

Memanggil nama

Tanpa bisa meraba

Ceria tawamu menyapu sepiku

Kutuliskan dalam buku hatiku

Aku pantas berterima kasih atas nikmatMu

Kuhirup udara Hawassa dengan kedua lubang hidungku

Sambil mencoba merasakan harumnya rambut kedua buah hatiku di kejauhan sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun