Mohon tunggu...
Rikha IndayaniMatanari
Rikha IndayaniMatanari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Selamat datang dan selamat melihat lihat :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah SMP N 35 Medan

4 Desember 2022   23:17 Diperbarui: 4 Desember 2022   23:33 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Edy Surya, M.Si

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang sifatnya formal, non formal, dan informal, dimana pendiriannya dilakukan oleh negara maupun swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran, mengelola, dan mendidik para murid melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya. Dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar, tujuan sekolah adalah untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru. Mutu sekolah sangat bergantung pada proses pembelajaran, yang juga bisa ditunjang lewat penyediaan fasilitas oleh sekolah, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar.Selain itu, orangtua juga disarankan untuk memahami definisi sekolah di atas sebelum memasukkan anak-anaknya ke sebuah lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui apa yang anak akan dapatkan di sekolah.

Untuk itu, kali ini penulis akan mengulas salah satu sekolah menengah pertama yang ada di kota Medan yaitu SMP NEGERI 35 MEDAN. Ulasan ini penulis tuliskan berdasarkan pengalaman menjalani PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) di sekolah tersebut. Selama saya menjalani PLP di SMP N 35 Medan saya di bimbing oleh ibu Friyenti Asni, S.Pd. Sebagai guru pamong saya. Beliau adalah seorang guru yang baik dan bijaksana, beliau membimbing dengan begitu sabar dan juga memberikan arahan-arahan yang menjadi pengalaman luar biasa selama saya menjalani PLP 1.

Selama saya PLP di sekolah SMP N 35 Medan, banyak hal yang menjadi observasi saya sebagai bahan untuk laporan akhir PLP I dalam hal memenuhi tugas pada mata kuliah wajin ini. Dimulai dari pengamatan peserta didik, pengamatan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, tata tertib yang ada di sekolah tersebut sampai observasi budaya lingkungan sekolah semua kami lakukan tentunya dengan bantuan dari staff dan juga peserta didik yang ada di SMP Negeri 35 MEDAN.

SMP Negeri 35 Medan termasuk ke dalam salah satu sekolah menengah pertama yang memiliki lokasi strategis karena berada tepat di depan jalan utama yang dilewati oleh berbagai macam kendaraan umum. Oleh karena itu, lokasi strategis ini mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah.  Baik siswa maupun guru yang ada di sekolah tersebut tidak memiliki kendala dalam hal menghadiri kegiatan belajar mengajar terkhususnya dalam hal transportasi. Sementara di dalam SMP Negeri 35 Medan juga dilengkapi dengan fasilitas seperti perpustakaan dan laboratorium untuk menunjang pembelajaran yang lebih baik.

Selama menjalani PLP 1 tersebut kami para mahasiswa disambut ramah oleh pihak sekolah, baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru dan juga para siswa. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya salah satu kegiatan kami adalah melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas yang dipimpin oleh ibu Friyenti Asni. S,Pd. Yang kami lakukan di kelas VII. Dari hasil pengamatan kami mendapati proses pembelajaran berjalan dengan baik. Suasana pembelajaran sangat santai dan tidak menegangkan. Walaupun,  dibeberapa waktu, kelas kurang kondusif tetapi para siswa terlihat dengan mudah memahami materi dan terlihat tidak ada tekanan dalam belajar.

Ibu Friyenti Asni, S.Pd. terkenal dengan guru yang ramah terhadap siapapun baik kepada sesame guru bahkan terhadap siswa. Tidak jarang siswa selalu senang menyapa Ibu Asni jika sedang berpapasan. Ketika proses belajar mengajar pun Ibu Asni tak membuat siswa merasa bosan untuk belajar. Karakter dan cara pembawaan Ibu Asni mampu mencairkan kebosanan siswa untuk belajar matematika. Akibat keramahan yang Ibu Asni terapkan kepada siswa, kami mahasiswa khususnya saya merasakan keramahnya. Dari siswa sendiri pun sangat ramah kepada saya. Saya merasa kelas- kelas yang saya ikuti dengan Ibu Asni cepat bersahabat dengan saya.

Lingkungan sekolah yang tenang dan keramahan yang kami dapatkan di SMP Negeri 35 Medan membuat kami para mahasiswa dapat menjalani PLP 1 dengan baik. Oleh karena itu, penulis berharap agar SMP Negeri 35 Medan akan terus berkembang dan menjadi sarana pendidikan yang terus menjadi lebih baik lagi untuk para penerus bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun