Mohon tunggu...
Rikfaldi
Rikfaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pengamat batu dan bumi beserta segala fenomena di dalamnya. "Past is The Key to The Future"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bulan Juni

5 Juni 2023   20:41 Diperbarui: 7 Juni 2023   14:25 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Puisi Bulan Juni

Diciptanya bulir air nan teduh
Lewat awan yang menggantung di langit kelabu
Jatuh di awal bulan Juni
Membasahi ranting dan dedaunan tinggi
Tercipta liuk batang air pada permukaannya
Bermuara ke telaga rindu yang ditumbuhi rumput di tepiannya

Sekuntum jiwa menari-nari sepanjang waktu
Seakan tak letih menyeru rindu
Desau angin berbisik syahdu
Menghapus gersangnya Kalbu
Yang dipinta jiwa di saat kemarau

Juni bukan hanya perihal hujan dan rindu
Lebih dari itu, ihwal cinta dariku
Kuutarakan lewat sembah sujudku
Mensyukuri karunia sang Maha Pemandu
Telah mencipta nisa di bulan Juni
Disambut isak tangis bahagia dua sejoli
Lama sudah menanti lahirnya sang buah hati

Juni bukan hanya perihal hujan dan rindu
Ada harap tercipta beserta mimpi
Dimunajatkan lewat untaian doa tanpa henti
Kepada sang Maha pemberi rezeki
Rasa syukur kepada Tuhan telah mencipta sosok pengisi relung hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun