Muda-mudi berdiam diri di pinggir kali
Mencari batu, sampai mengamati organisme yang telah lama mati
Memecah, meraba, bahkan menjilati
Sampai tak sadar lintah menggerogoti darah di kaki
Rekan tertawa juga menakut-nakuti
Membuat panik serasa ingin mau mati
Muda-mudi berjalan menyusuri sungai
Lautan dan gunung dengan gagah diarungi dan didaki
Dibekali mental berani mati
Walau cuaca panas maupun dingin tetap dijalani sekuat hati
Mencari data bumi untuk dipresentasikan saat balik ke kelas nanti
Bukan sekedar untuk mengejar IPK tinggi
Atau lulus menyandang predikat terpuji
Namun untuk mengantisipasi pertanyaan dosen yang kadang bernada tinggi
Yang senang membantai mahasiswa, mahasiswi
Semua dilakukan untuk menguji kualitas dan pemahaman ilmu yang telah diberi
Mental ditempa, dilatih agar tak manja dan lebih mandiri
Walau terkadang kata yang terucap membuat hati perih
Namun sekuat hati diterima sebagai introspeksi diri
Oh indahnya menjadi mahasiswa geologi
Medan penuh rintangan dan tantangan tetap dijalani
Sebab diimingi setelah lulus nanti akan mendapat gaji bernilai tinggi
Yang sampai sekarang itu masih menjadi misteri
Belum berwujud materi
Namun setidaknya ilmu bumi telah kami kuasai
Segalanya telah kami telanjangi
Dari kulit luar sampai ke inti
Pertanyaan perihal isi maupun fenomena di bumi?
Peristiwa masa lampau sampai masa kini?
Akh, itu hal kecil bagi kami
Tektonik, Sedimentologi, Petrologi, Geomorfologi dll telah kami kantongi
Dengan bangga hati harus kami akui
Inilah kami si kepala batu penjelajah bumi.