Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne. Nomine Best in Fiction - Kompasiana Award 2024.

Creating my own imaginary world through writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Stopkontak vs Charger

11 April 2025   11:11 Diperbarui: 8 April 2025   01:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / Markus Spiske 

Stopkontak: "Wah, akhirnya bisa istirahat sebentar. Hari ini colokan rame banget. Laptop, handphone, kipas angin, bahkan rice cooker sempat mampir ke sini."

Charger: "Iya, bro! Aku udah kayak barista kopi, melayani pesanan satu per satu. Tapi jujur, badan aku udah mulai panas. Bisa minta pendingin?"

Stopkontak: "Pendingin? Aku aja tiap hari ditempelin muka-muka kabel beda-beda. Udah kayak aplikasi dating, ketemu sama yang beda tiap hari. Ada yang lemah lembut, ada yang colok asal-asalan kayak buru-buru dikejar utang."

Charger: "Haha! Bener juga. Tapi nasibku nggak kalah tragis. Tiap kali handphone udah 99%, si manusia langsung cabut aku. Nggak dikasih kesempatan buat pamit. Baru mulai kerja udah dipecat."

Stopkontak: "Setidaknya kamu masih bisa mobile. Aku? Statis. Dari lahir sampai sekarang, nempel di tembok. Pandangan hidupku cuma tembok, kabel, dan sesekali celana orang lewat. Itu pun kadang nyebelin."

Charger: "Tapi kamu itu vital, bro! Tanpa kamu, aku nggak bisa nyetrum apa-apa. Kita tuh kayak duet maut. Aku bawa arus, kamu sumber arus. Kita ibarat roti dan selai kacang."

Stopkontak: "Wah, kamu bikin aku terharu. Tapi kamu juga keren. Sekarang desain kamu makin keren, bisa ngecas cepet, ada yang punya tiga kepala lagi. Aku bangga punya partner seperti kamu."

Charger: "Eh, tapi ngomong-ngomong, kamu udah denger belum? Sekarang manusia lagi suka pake wireless charging. Katanya biar lebih praktis, nggak ribet kabel-kabelan."

Stopkontak: "Iya, aku dengar juga. Tapi tetep aja, ujung-ujungnya butuh colokan juga buat ngisi energi ke wireless itu. Jadi jangan panik dulu, kita masih dibutuhkan!"

Charger: "Bener juga sih. Tapi tetap aja, aku takut jadi tua dan pensiun. Kabelku udah mulai ngelupas. Kadang si manusia lilit-lilitin aku kayak mie instan. Nggak manusiawi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun