Aku ini Detektif Cinta, keren dan lincah,
Kacamata hitam kupakai, gayaku mewah.
Kupilah sinyal dari lirikanmu,
Itu senyum genit, atau cuma kebetulan lalu?
Gadgetku? Ah, tak terlalu istimewa,
Buku catatan hati, gaya santai saja.
Kuikuti jejakmu, remah demi remah,
Apakah wajahmu merona? Petunjuk yang lincah!
Tawamu teka-teki, pesanmu kode rahasia,
Setiap "haha" bikin aku analisa.
Kubuat peta, menyusun jejak hati,
Apakah ini cinta? Atau cuma ilusi?
Tapi ups, meja berputar arah,
Pesonamu ternyata perangkap, tak bisa kulangkah!
Kini aku yang tersangka, terjebak pandangan,
Detektif Cinta kalah dalam pertarungan.
Misi selesai, aku angkat bendera putih,
Ternyata hatiku yang kau curi dengan gigih.
Tapi hei, tak menyesal, ini plot twist sempurna,
Dari detektif jadi kekasihmu, sungguh luar biasa!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI