Mohon tunggu...
Rika Ansari
Rika Ansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGSD

Let's Reading !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perkembangan Pendidikan Tanpa Sekolah Siswa SD pada Era Covid-19

14 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   10:34 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Rika Ansari

Mahasiswi PGSD. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau.

Tahun 2019, merupakan tahun dimana sebuah virus memperkenalkan dirinya pertama kali di kota Wuhan,Cina yakni virus Covid-19. Dan merambat secara perlahan ke seluruh dunia dimuka bumi ini. 

Bagaikan tamu tidak undang, awal tahun 2020 virus tersebut perlahan-lahan mulai menjangkit warga indonesia yang dimana keadaan tersebut masih terjadi sampai saat ini. 

Tentunya dengan kedatangan virus tersebut memberikan perubahan yang sangat besar bagi dunia, mulai dari menurunannya pertumbuhan ekononomi, bahkan tingkat pengangguran meningkat dan banyak perusahaan yang mulai gulung tikar.

Dan yang paling disayangkan dunia pendidikan kita juga ikut terganggu, dengan semakin meluasnya virus corona ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan aktivitas semua tingkatan pendidikan untuk mengurangi penularan virus dan kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka di tiadakan dan digantikan proses belajar mengajar secara daring (online). 

Dengan keadaan tersebut tentunya memberikan dampak yang sangat buruk kepada  guru terutama kepada siswa, karena guru harus mempunyai keahlian didalam penggunaan alat elektronik sebagai sarana untuk guru berhubungan dengan siswa dalam upaya penyampaian materi guna mencapai tujuan pendidikan. 

Namun masih ada guru yang kesulitan didalam penggunaan alat elektronik, terutama dalam pembuatan media pembelajaran jenis video. Guru-guru mengaku merasa kesulitan karena keterbatasan guru dalam penggunaan handphone atau alat elektronik lainnya. 

Namun mereka berusaha untuk berhubungan dengan siswanya walaupun hanya menggunakan satu aplikasi untuk penyampaian tugas kepada siswanya.

Dampak buruk dari virus Covid ini sangat berpengaruh kepada siswa, karena siswa kurang mendapatkan pembelajaran yang secara utuh yang disebabkan keterbatasan guru dalam penggunaan alat elektronik, mereka hanya diberikan tugas tanpa tahu dan mengerti materi dari tugas tersebut. 

Dengan adanya belajar meggunakan media elektronik ini, tentu siswa hanya memanfaatkan internet untuk menyelesaikan tugasnya dan sangat jarang untuk membaca buku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun