Mohon tunggu...
Rika Nurmalasari
Rika Nurmalasari Mohon Tunggu... Jurnalis - @rikanrmlsr30

Salurkan imajinasimu dengan tulisan yang bermakna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Kesuksesan Sang Pencipta Facebook

12 Februari 2020   12:59 Diperbarui: 12 Februari 2020   12:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa yang tidak kenal dengan Mark Elliot Zuckerberg. Beliau merupakan tokoh penting di dunia yang menciptakan jejaring sosial Facebook. Setelah saya membaca biografi Mark Elliot Zuckerberg, saya merasa terinspirasi dengan perjalanan hidup dan kesuksesan yang dicapai Mark. Perjalanan Mark dalam menciptakan Facebook memang tidak mudah. 

Mark pernah direndahkan karena beliau mengalami buta warna sehingga dianggap tak mampu menciptakan sebuah jejaring sosial. Mark juga harus dihadapkan dengan dua pilihan, dimana saat itu beliau harus mempertahankan kuliahnya atau Drop-Out dan fokus pada Facebook.

Banyak nilai-nilai yang saya dapat dari perjalanan hidup Mark. Mark menciptakan situs jejaring sosial Facebook yang dapat digunakan masyarakat untuk berkomunikasi secara meluas. Dari berbagai kegagalan dan rintangan yang Mark hadapi akhirnya Mark sukses karena kerja kerasnya dan memiliki kekayaan yang melimpah. 

Di usianya yang masih terbilang muda Mark adalah salah satu orang yang inspiratif. Mark pernah terpilih sebagai Person of The Year pada tahun 2010 dan kekayaannya mencapai 17,55 miliar dollar.

Suksesnya Mark sangat menginspirasi saya. Saya ingin seperti Mark yang memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi. Kecerdasan dan inisiatifnya mampu membuktikan kepada dunia bahwa kekurangan yang dimilikinya tidak menutup kemungkinan untuk sukses. Bahkan, kekayaan yang dimilikinya tidak membuat Mark merasa tinggi, Mark tetap rendah hati dan mau bersosialisasi dengan sekitarnya. 

Saya harap dengan ini banyak orang yang menyadari bahwa sesungguhnya memandang seseorang itu bukan dilihat dari kekurangannya, karena setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Saya juga berharap semoga sikap positif dari Mark ini dapat dipertahankan dan selalu menginspirasi banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun