Beberapa waktu lalu saya menulis artikel ini tentang apa yang mendorong kita bisa menulis banyak, bisa sampai dua ribu kata, dalam satu kali kesempatan. Saya rangkum lagi kedua pokok pikiran di dalam artikel tersebut.
1. Menulis adalah sebuah perjalanan yang mesti dinikmati.
Berlama-lama itu biasa. Ibarat saat kita mengunjungi pantai dan gunung, kita memandang ke sekitar kita, menghirup udaranya, mengamat-amati kontur lingkungannya yang unik, menangkap hal-hal yang berbeda dari yang kita temui sehari-hari.
Menulis pun demikian; ia adalah sebuah perjalanan mengeksplorasi. Entah sebuah tema, sebuah ide, sebuah pemikiran, ataupun sebuah rasa. Jumlah kata yang banyak adalah pertanda perkelanaan kita yang luas.
2. Menulis adalah sebuah hal yang personal.
Tips pertama lancar menulis adalah tuliskan hal yang kita tahu dan kuasai benar. Mendapat tambahan informasi dari sumber lain untuk menguatkan argumen adalah disarankan, tapi perlu diingat tulisan kita bukanlah rangkuman informasi dari internet, apalagi perpindahan teks dari Wikipedia.
Bagikanlah pemikiran personal, pendapat personal, harapan personal terhadap sebuah isu yang diangkat di dalam tulisan. Dengan demikian tulisan kita akan lebih kaya. Jumlah kata yang banyak adalah pertanda berlimpahnya hal yang kita ingin bagikan.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara membuat aktivitas menulis menjadi sebuah perjalanan yang personal, yang terwujud dalam tulisan yang tidak hanya kaya kata, tapi juga kaya makna.
- Tentukan hambatan utama
Setiap orang memiliki hambatan yang berbeda-beda dalam menulis. Ada yang terhambat karena sulit menggali ide, ada yang merasa kesulitan mengeksekusi ide, ada yang gagap dalam menstrukturkan pemikiran, ada juga yang tidak punya banyak waktu untuk menulis.
Temukan hambatan utama tersebut untuk memperbaiki kualitas waktu yang dihabiskan untuk menulis, ataupun kualitas tulisan itu sendiri.
