Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Akdong Musician, Bukti Nyata Kepercayaan dan Dukungan Orangtua

23 Agustus 2020   01:25 Diperbarui: 28 Agustus 2020   16:18 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via kpopherald.com

Anak-anak di Korea Selatan berkompetisi untuk masuk ke universitas SKY, yaitu Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University. Para dokter, pengacara, politikus, dan ilmuwan paling terpandang di Korea Selatan mengenyam pendidikan di ketiga universitas ini. Diterima di universitas SKY adalah jaminan untuk jejaring sosial yang luas, keamanan karir, dan kemapanan hidup.

Informasi ini saya dapatkan dari orang-orang Korea, teman-teman taekwondo saya di sini, dan dari drama Korea. Universitas SKY juga merupakan target orang-orang Korea yang berada di perantauan. Anak-anak teman-teman saya sejak kelas 1 SMA sudah mengikuti les privat dengan tutor khusus yang akan membantu mereka masuk universitas SKY.

Saya pernah bertemu salah seorang tutor itu di rumah teman saya yang bernama Kang Eonni (kakak perempuan yang bernama keluarga Kang). Tutor itu sudah tua; dia sudah tinggal di Indonesia selama 30 tahun. Dia datang ke Indonesia untuk menggantikan tutor lain yang sudah pensiun dan ingin kembali ke Korea. Setiap hari dia datang untuk mengajar anak Kang Eonni mulai dari pukul 6 sore sampai 11 malam.

Ini dilakukan 6 hari dalam seminggu tanpa absen, supaya anak itu dapat mengejar ketertinggalan pengetahuannya dengan anak Korea yang bersekolah di Korea. Walaupun ia bersekolah di sekolah internasional di Indonesia yang notabene unggul dalam hal akademik, kesenjangan dan ketertinggalan pengetahuan itu sangat lebar, lho. Mustahil lulus universitas SKY tanpa bantuan tutor, kata Kang Eonni.

Biaya lesnya berapa? Tidak usah ditanya, kata Kang Eonni yang memiliki pabrik plastic molding di sini. Biayanya sangat sangat sangat mahal karena mencakup juga biaya makan malam dan snack setiap kali tutor tersebut datang untuk mengajar. 

Akan tetapi, hasilnya sesuai dengan yang dijanjikan; tahun lalu anaknya diterima di Yonsei University Medical School. Kalau pemilik pabrik saja bilang biayanya mahal, apalagi saya dan suami yang datang dari kelas pekerja ya? Hahaha.

Apakah kamu sudah mendapat gambaran bagaimana karir di bidang musik bukanlah sebuah karir yang diharapkan oleh orang tua di Korea? Oleh karena itu saya sangat mengagumi orang tua Chan Hyuk dan Su Hyun yang mengijinkan anak-anak mereka berkarya di bidang ini.

Dalam salah satu wawancara yang saya tonton, ibu mereka bercerita bagaimana Chan Hyuk dan Su Hyun menunjukkan minat di bidang musik sejak usia dini karena kegiatan mereka di gereja. Setelah memenangkan K-Pop Star Season 2, ayah dan ibu duo bersaudara AKMU melepas kedua anaknya untuk tidak kuliah dan bekerja di bidang yang tidak lazim ditempuh oleh anak-anak Korea lainnya.

Alat musik pertama yang dikuasai oleh Chan Hyuk adalah gitar. Dia belajar musik secara otodidak dan kemudian berusaha mengerti teori musik. Sejak kecil Chan Hyuk selalu mengajak adiknya Su Hyun untuk berkolaborasi sebagai penyanyi di dalam lagu-lagu yang ia ciptakan. 

Pada dasarnya Chan Hyuk adalah seorang jenius yang sangat berbakat menciptakan musik sekaligus lirik lagu. Su Hyun juga bekerja sama dengan sangat baik dengannya. Ia mengisi vokal, memberi saran lirik, bridging lagu, dan lain sebagainya.

Dua bersaudara ini belajar bahasa Inggris secara mandiri dan mereka adalah performer sejati. Ketika tidak sedang menyanyi, Chan Hyuk dan Su Hyun mungkin terlihat sebagai kakak adik yang pemalu dan pendiam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun