Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengalaman Unik Setelah Menjadi Penulis

18 Februari 2020   23:58 Diperbarui: 19 Februari 2020   00:11 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iseng-iseng saya tanya, bagaimana dia bisa membeli buku saya? Yang saya tahu, ada perbedaan penempatan buku saya di beberapa cabang toko, walaupun nama toko bukunya sama. Di satu cabang buku saya dimasukkan ke kategori novel lokal, di cabang lain dimasukkan ke kategori buku impor karena berbahasa Inggris.

Akhirnya dia cerita bahwa guru bahasa Inggris di sekolahnyalah yang pertama kali menemukan buku saya di toko buku. Awalnya guru itu mengira buku saya dalam bahasa Indonesia dan hanya judulnya saja yang berbahasa Inggris (trennya begitu kan?), tapi ternyata tidak. Akhirnya dia menyuruh anak didiknya untuk juga membeli buku saya dan membuat sinopsis dari cerita-cerita pendek yang ada di dalamnya.

Setelah chatting beberapa lama, baru ketahuan belangnya. Anak SMA itu meminta saya membuat sinopsis dari 3 buah cerita pendek yang dia pilih, hahaha. Permintaan yang tentu saja saya tolak karena itu tugas sekolah dia, bukan tugas saya. Chatting tiba-tiba berhenti, tanpa ucapan terima kasih atau selamat tinggal. Wow, luar biasa ya tata krama anak jaman now.

Dari situ saya belajar, jangan cepat Gede Rasa kalau ada pembaca yang menyukai buku saya. Kalau sudah dibanting lagi ke tanah, rasanya sakit sekali.

2. Tanpa sengaja bertemu dengan pembaca buku saya 

Pada tahun 2018 saya berencana rehat dari kegiatan menulis (alasannya akan saya tulis di post terpisah). Satu bulan sebelum melahirkan saya menghadiri sebuah workshop menulis skrip film. Saya pernah berkenalan dengan pembicara utamanya, seorang sutradara film, di Ubud Writers Festival 2 tahun sebelumnya. Waktu saya mendapat kesempatan bertanya di sesi Q & A ternyata dia masih ingat saya karena nama saya yang katanya unik.

Setelah sesi itu selesai tak disangka orang yang duduk di sebelah kiri saya tersenyum lebar dan berkata, "Mbak yang namanya Rijo Tobing? Aku suka banget sama buku Mbak." Lalu ia mengeluarkan buku saya dari dalam tasnya.

Kebahagiaan yang saya rasakan saat itu menyamai kebahagiaan waktu saya pertama kali menatap wajah anak-anak yang saya lahirkan. Buku saya yang pertama memang terasa seperti anak pertama bagi saya. 

Di dalamnya tertuang semua kerja keras, perjuangan, penolakan, kesedihan, dan pecut untuk kembali bersemangat. Melihat buku saya di tangan orang yang tidak saya kenal, dengan tampilan yang sudah lecek seperti sudah bolak-balik dibaca, membuat saya bahagia dan terharu sekaligus.

Seusai workshop kami pun makan bersama sambil mengobrol ngalor-ngidul. Sampai hari ini kami masih saling update kabar masing-masing melalui media sosial. Di saat saya malas untuk memulai cerita fiksi yang baru, saya akan mengingat dia, seorang pembaca yang menyukai karya pertama saya dan begitu senang waktu kami bisa berkenalan.

Baiklah, sampai di sini cerita tentang pengalaman unik saya. Waktunya kembali ke menulis fiksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun