Mohon tunggu...
Rihhadatul Aisy Salsabil
Rihhadatul Aisy Salsabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Kabar Demokrasi Indonesia?

2 Desember 2022   23:28 Diperbarui: 2 Desember 2022   23:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haloo everyone! How are you today? Semoga tetap sehat dan Bahagia. Aamiin. Kembali lagi dengan artikel saya. Kali ini saya akan menulis artikel tentang demokrasi di negara Indonesia.

Kata "Demokrasi" mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Ketika ada kata demokrasi ada beberapa orang yang berfikiran tentang pemilu, ada juga yang kebebasan berpendapat. Lalu sebenarnya demokrasi itu apasih?

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu "Demokratia" yang artinya kekuasaan rakyat. Berasal dari kata "Demos" dan "Kratos". Demos yang berarti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Ada banyak sekali negara-negara yang menganut paham demokrasi untuk menerapkan system politik di negaranya sebab disebut mampu mengatur dan menuntaskan hubungan sosial serta politik, dan Indonesia menjadi salah satu dari beberapa negara tersebut. Indonesia menjadikan demokrasi sebagai system politik negara sejak Indonesia merdeka. Lalu bagaimana sih bentuk penerapan demokrasi di Indonesia?

Tahun 1998 merupakan babak baru untuk sistem politik Indonesia. Tahun itu menandai dimulainya tradisi demokrasi dalam segala sistem pemerintahan politik negara. Hampir 32 tahun bangsa Indonesia diperintah oleh sistem politik yang militer. Maka setelahnya, ditahun itu Indonesia melepaskan sistem politik nasional yang dominan. Indonesia juga mengadakan pemilu setiap lima tahun sekali untuk pertama kalinya pada tahun 1999 dan 2004.

Dengan adanya pemilu dapat memperkuat demokrasi berjalan sesuai rencana dan menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi. Namun, negara yang masih baru menerapkan sistem demokrasi ini masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Korupsi, paksaan berkehendak, penipuan oleh pejabat pemerintah dan kekerasan politik bukannya menghilang malah meningkat.

Menurut data demokrasi di indonesa saat ini mengalami peningkatan dikutip dari laman Indonesia.go.id Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Kemajuan itu ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia dari 6,30 pada 2020 menjadi 6,71 pada 2021. Peningkatan itu membawa Indonesia kini bertengger pada peringkat 52 dunia, terkerek setinggi 12 anak tangga dibanding posisi ke-64 pada 2020. Nsmun pada pelaksanaan nya, saat ini negara Indonesia masih kekurangan penerapan sistem demokrasi. 

Pemerintah bertindak seperti dewa yang dapat melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan rakyatnya. Padahal rakyat juga berhak mendapat kebebasan dalam berpendapat dan mengambil keputusan dalam kehidupan berbangsa. Hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah melaksanakan amanahnya dengan baik, tidak berperilaku baik dekat-dekat pemilu saja, setelah terpilih mereka seakan lupa akan tugasnya yang harus dipenuhi dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa.

Banyak pendapat-pendapat masyarakat yang dibungkam oleh pemrintah hanya untuk kepentingan pribadi oknum-oknum tertentu. Saat ini yang mempunyai kekuasaan lebih tinggi, yang mempunyai harta lebih banyak, mereka lebih bisa dan lebih mudah untuk menyuarakan bahkan mewujudkan pendapatnya. Sedangkan rakyat-rakyat biasa, pendapatnya jangankan di wujudkan, didengarkan saja tidak.

Mungkin demokrasi tetap terwujud di Indonesia dengan adanya pemilu, namun wujud-wujud demokrasi yang lain seperti sudah termakan oleh yang lebih berkuasa yang lebih berharta. Slogan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat seakan-akan tidak terwujud.

Demokrasi hanya pencitraan yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkuasa untuk mempertahankan keadaan saat ini sambil menguasai tanah air yang subur dan makmur, tanah surga yang tidak tidak diragukan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun