Mohon tunggu...
Rifqoh Roziah
Rifqoh Roziah Mohon Tunggu... mahasiswa -

masih dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emosi Tertuang dalam Sebuah Musik

17 Februari 2017   07:03 Diperbarui: 17 Februari 2017   07:17 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pasti diantara kita semua sudah pernah mendengarkan musik bukan? Mustahil jika diantara kita belum pernah mendengarkan musik. Ketika kita masih berada didalam kandungan ibu, kita sudah mendengarkan musik, yaitu denyut jantung ibu kita.

Bagaimana perasaan kita jika sedang mendengarkan musik? Pasti kita akan menjawab berbeda-beda. Karena setiap musik atau lagu turut mambawa emosi yang berbeda. Ada yang sedih, senang, romantis, dan lain- lain. Mendengarkan alunan musik tertentu seseorang dapat merasa gembira, senang, ceria atau bahkan sedih.  

Apa yang dimaksud dengan musik?

Bagaimana pengaruh musik terhadap emosi anak?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musik adalah ilmu atau seni yang menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Jamalus berpendapat bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.

Dan menurut David Ewen, musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.

Musik adalah jembatan seseorang untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Tak hanya untuk orang dewasa saja, tapi hal ini juga berlaku untuk anak-anak.

Kebanyakan sekolah Taman Kanak-Kanak memperdengarkan lagu-lagu yang membawa keceriaan, saya rasa bukan kebanyakan lagi mungkin semua taman kanak-kanak memperdengarkan lagu yang membawa keceriaan.

Melalui nyanyian seseorang dapat mengendalikan perasaan tertentu seperti gembira, rasa suka, bersedih, senang, atau pun perasaan emosi yang lainnya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan emosi.

Musik tak hanya berpengaruh pada perkembangan emosi anak, musik juga berpengaruh pada perkembangan psikomotorik, perkembangan bahasa, ataupun perkembangan kognitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun