Berbicara dalam Presentasi Ilmiah

Perlu kalian ketahui bahwa kemampuan berbicara sangatlah berpengaruh bagi kehidupan manusia karena berbicara adalah suatu alat komunikasi bagi manusia lainnya  dan itu merupakan bagian dari presentasi ilmiah. berbicara memiliki empat keterampilan diantaranya yaitu keterampilan mendengar atau menyimak, berbicara, membaca dan menulis. sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita menguasai empat keterampilan berbicara tersebut karena itu sangat erat kaitannya dengan pola berpikir seseorang dalam mendasari suatu bahasa.

Tujuan berbicara adalah untuk berkomunikasi kepada orang lain dan untuk menyampaikan ide, gagasan, perasaan dan kemauan seseorang, tujuannya adalah untuk ingin mendapatkan respon dan reaksi dari lawan bicaranya. dapat disimpulkan bahwa tujuan berbicara yaitu untuk berkomunikasi, menghibur, memberitahukan dan meyakinkan seseorang untuk menambah ilmu pengetahuan.

Pengertian dan tujuan presentasi ilmiah adalah kegiatan yang lazim dilakukan didalam dunia ilmiah, tujuannya adalah berfungsi sebagai penyebaran informasi ilmiah baik informasi konseptual maupun prosedural. presentasi ilmiah merupakan keterampilan berbicara didepan umum untuk menyampaikan gagasan atau pendapat dari hasil penelitian, pemikiran kritis dalam dunia akademik dan pendidikan. 

Etika yang perlu diperhatikan dalam presentasi ilmiah

1.setiap peserta harus jujur pada diri sendiri dan mengecek apakah pemahamannya sudah benar atau belum

2.setiap peserta harus menghargai pendapat orang lain

3.ketika pertanyaan diajukan oleh peserta lain maka tidak boleh mengulangi pertanyaan itu lagi 

4.jalannya forum ilmiah ditentukan oleh moderator maka moderator harus adil didalam forum tersebut

5.teknisi wajib memastikan bahwa peralatan teknologi yang digunakan dapat bekerja dengan baik

Pengertian public speaking adalah sebuah seni yang dilakukan seseorang untuk berkomunikasi didepan umum untuk menyampaikan ide, gagasan, pesan dan pendapat yang bertujuan , menginformasikan, menghibur, mempengaruhi dan dilakukan didepan audiens dengan metode dan struktur tertentu. 

Teknik mengelola kegugupan bahkan dapat dikatakan ketika seorang belum berbicara langsung didepan audiens maka ia belum bisa merasakan praktek yang sebenarnya. bagaimana seharusnya kita menyikapi kondisi tersebut, yang pertama adalah sadarilah bahwa kegugupan dan rasa cemas adalah sebuah perasaan yang normal, yang kedua kita harus refleksikan tubuh agar menjadi lebih rileks, yang ketiga visualisasikan kesuksesan penuhi pikiran kita dengan sebuah kesuksesan, yang keempat motivasi diri kita agar lebih baik lagi untuk kedepannya, yang kelima tarik nafas dan aturlah pernafasan serileks mungkin dan yang terakhir adalah last but not least menguasai materi dan dipersiapkan dengan matang.