Mohon tunggu...
Rifqi Shalahuddin Zafir
Rifqi Shalahuddin Zafir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa- 21107030006/Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Rifqi Shalahuddin Zafir 21107030006 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Kota dari Atas Puncak Sosok

14 Juni 2022   09:57 Diperbarui: 14 Juni 2022   10:13 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                Keindahan Kota Jogja Dari Atas Puncak Sosok

Pandemi covid-19 yang melanda Negara kita saat itu diperkirakan sejak Maret 2020. Pandemi ini sangat berdampak bagi perekonomian Indonesia, khususnya di sector kuliner dan pariwisata. Tak terkecuali Yogyakarta. Kunjungan wisata di Yogyakarta cenderung menurun yang salah satunya disebabkan semakin ketatnya peraturan protok Kesehatan masuk Yogyakarta ini. Penutupan sementara di beberapa destinasi wisata untuk menghindari kerumunan masa yang ada, ini lah sebab menjadi alas an menurunya kunjungan wisata ke Yogyakarta.

Salah satunya wisata yang bedampak langsung oleh pandemic covid-19 ini adalah Puncak Sosok. Puncak sosok sendiri merupakan wisata alam yang terletak tidak jauh dari pusat kota, yang beralamat di Dusun Jambon, Desa Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada pengelolanya dihadapkan dengan fenomena ini, hal tersebut merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola wisata Puncak Sosok ini. 

Salah satu pengelola Bernama Rizki Aditiya berkata " Sejak covid-19 melanda, puncak sosok ini sudah benar benar di tutup untuk mengetasi penyebaran Covid-19 ini. Dan ini tentu menurunkan perekonomian penduduk desa karena salah satu sumber usahanya dagang di tempat ini " Itu tutur beliau. Tapi setelah kita melewatadi musibah yang melanda negara kita bahkan dunia, Covid-19 ini mulai reda tahun 2021, dan puncak sosok sudah mulai dibuka tapi dengan protocol yang ketat seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan ini sudah menjadi keharusan bila mau berkunjung di puncak sosok ini.

Aturan dari pemerintah. Semua pengelola objek wisata harus menyediakan sarana protocol Kesehatan yang memadai, tanpa terkecuali dan wajib. Peralatan cuci tangan menjadi tolak ukur adanya sarana protocol Kesehatan di era pandemic. Seperti yang di alami pengelola objek wisata Puncak Sososk, yang notabene semua warga daerah Puncak sosok Khususnya warga Jambon, setiap bulanya harus mengeluarkan dana hingga belasan juta hannya untuk membeli air saja.

Ketua dari wisata puncak sosok Rudi Haryanto mengatakan " Puncak sosok destinasi wisata berbasisi masyarakat yang booming selama dua tahun sebelum covid-19 melanda puncak sosok ini sangat ramai sekali di kunjungi  ". Selama tahun 2018 dan 2019 atau tepatnya sebelum pandemic, puncak sosok sangat padat di kunjungi wisatawan, pengunjung bukan hanya dari sekitar tapi berbagai macam daerah. Hampir setiap hari, ribuan orang dating mengunjungi puncak sosok ini untuk berburu Matahari terbenam yang biasanya anak gaul menyebutnya Sunset, dan bisa menikmati suasana malam Kota Yogyakarta dari atas bukit ini.

Tapi, Puncak sosok mencoba bangkit Kembali pasca covid-19 melanda ini. Para pengelola objek wisata ini mecoba Kembali bergerak usai tutup hamper 7 bulan lamanya karena musibah ini. Mereka mecoba membuka dengan wajah baru dengan ditambahnya berbagai macam fasilitas dan berbagai macam warung disana.

Tapi kalian tidak akan menyangka, dulunya tempat ini adalah sawah dan hutan terbengkalai. Puncak sosok ini dulunya malah dijadikan tempat untuk mencari pakan ternak karena tempat ini tidak jauh dari permukiman warga. Dan dulunya akses masuk kesini sangat sulit sekali.

Setelah melewati berbagai macam usaha kini Puncak Sosok sudah mulai aktif dan sudah sangat eksis pasca pandemic ini. Akses disana juga sudah bagus. Makanya  tidak heran sekarang banyak orang juga berkunjung disana.

Tapi walau sudah eksis lagi dan Berjaya, puncak sosok ini juga masih menerapkan protocol Kesehatan yang ada. Pungunjung disana juga wajib sekali mencuci tangan dan memakai masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun