Mohon tunggu...
Rifqi Daffa
Rifqi Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Informasi dan Komunikasi Juga Punya Sisi Positif dan Negatif di Balik Kemewahannya

15 Juli 2021   11:29 Diperbarui: 15 Juli 2021   11:49 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berdasarkan pengalaman saya dari awal megenal teknologi informasi dan komunikasi hingga saat ini saya menjadi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan prodi Ilmu Komunikasi terdapat beberapa sisi baik itu positif maupun sisi yang negatif dari kemunculan dan penggunaan teknologi informasi dan komuikasi. Jika ditinjau dari sisi positif, ada beberapa yang dapat dijabarkan seperti kemudahan dalam menjalin komunikasi. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan penghubung oran-oang yang jauh, orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal hingga terjalin komunikasi yang memberi paten, komunikasi yang dihadirkan oleh teknologi dan informasi dapat berkembag pesat karena kemudahan dalam penggunaannya. 

Seperti yang terjadi saat ini, apabila kita menggunakan aplikasi berbasis komunikasi seperti WhatsApp, line, viber, telegram, line, wechat dan sebagainya yang sejenis untuk mengirim pesan sesama pengguna hanyak cukup dengan meenambahkan nomor telepon kerabat kita maka komunikasi dapat langsung berjalan dengan naunangan aplikasi tersebut. Sisi positif yang lain yaitu kemudahan akses informasi yang up date karena memang disajikan untuk pengguna teknoog informasi dan komunikasi. Kemudahan akses informasi terssebut merupakan salah satu rencana dari dilahirkannya teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh seperti zaman dahulu untuk mendapatkan informasi perlu menggunakan surat kabar atau koran yang ditempel di space yang disediakan di tempat umum atau dengan berlangganan surat kabar tersebut.

Berbeda dengan zaman sekarang, hampir semua surat kabar dimuat dalam platform online seperti yang kita gunakan saat ini, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca menikmati dan mencerna informasi secara terinci, update dan tidak memakan banyak waktu ditengah kehidupan mereka bergelut dengan teknologi informasi dan komunikasi. Masih terdapat sisi positif dari teknologi informasi dan komunikasi, yakni kemunculan teknologi baru yang hampir tidak di duga-duga keberdaannya, teknologi tersebut hadir karena pengembangan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan analogi tenaga minimal namun hasil maksimal. Sebagai contoh adalah sistem kerja dari smarthome. Smarthome merupakan teknologi yang sudah cukup dikenal oleh banyak kalangan karena kehadirannya dalam memudahkan pekerjaanuntuk mengelola rumah.

Smarthome memberikan fitur yang cukup memanjakan konsumennya seperti membuka gerbang. Pintu dan jendela hanyak dengan menepuk tangan atau mengucapkan kata, menyaakan lampu hanya dengan sensor gerakan, menyalakan aat elektronik lain hanya dengan akses sidik jari dan sebagainya. Kehadiran smarthome berkembang semakin pesat dari waktu ke waktu. Teknologi informasi dan komunikasi yang lahir dengan memerhatikan kebutuhan manusia saat ini selain itu adalah seperti kehadiran robot pintar. Robot pintar merupakan hasil gubahan para ahli teknologi informasi dan komunikasi sebagai asisten atau teman yang membantu kinerja manusia tersebut seperti mencatat jadwal pertemuan, memnadu menuju lokasi tujuan dan sebagainya. Robot pintar memiliki sistem kecerdasan yang hampir setara dengan manusia, alhasil robot pintar menjadi daya tarik yang sesuai untuk kalangan saat ini.

Tentu segala sesuatu terdapat kelebihan dan kekurangan, dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terdapat beberapa kekurangan yang dapat dibilang parah atau perlu perbaikan secepatnya. Sebagai contoh, seperti pada penyebaran berita. Penyeberan berita dimaksudkan untuk memberi informasi kepada khalayak informasi yang disebarkan harus sesuai dengan fakta yang ada tanpa dibuat-buat dan direkayasa. Namun hal tersebut mengalami kendala sejak beberapa saat yang lalu seperti lahirnya berita hoax atau berita palsu. Berita hoax dirancang sedemikian rupa untuk mengelabui dan menggiring opini dan pemikiran para khalayak bukan semata-mata untuk menyebarkan informasi yang valid namun malah untuk keuntungan satu pihak saja. Berita hoax memiliki kinerja yang cukup cepat dalam mepengaruhi khalayak seakan-akan seperti dihipnotis oleh  fakta yang tertera dalam berita hoax tersebut.

Sudah banyak kejadian yang terjadi akibat penyebaran berita hoax tersebut seperti perpecahan suatu organisasi masyarakat akibat berita hoax, berita hoax juga dapat menjadi pemicu keraguan atas informasi yang saat ini tersebar sehingga informasi yang memang sesungguhnya valid malah dianggap tidak asli dan lebih percaya terhadap berita hoax tersebut. Sisi negative lain adalah seperti munculnya budaya konsumtif demi mendapatkan produk dari teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai contoh seperti penggunaan perangkat elektronik. Jika dilihat dari perkembangannya alat elektronik memiiki perkebangan fitur yang cukup cepat serta tetap bersaing antara produk yang satu dengan yang lainnya. Fitur yang diberikan biasanya memang dibutuhkan oleh konsumen dimana fitur tersebut tidak ada dalam alat elektronik yang telah dimiliki sebelumnya sehingga konsumen wajib memiliki alat elektronik baru yang dilengkaoi fitur tersebut. Selain itu seperti pada aplikasi media sosial terdapat beberapa fitur menarik yang hampr 100% membuat konsumen tertarik namun fitur tersebut dibandrol dengan harga yang relative mahal, tentu hal tersebut peru dipikirkan kembali apabila ditinjau dari fungsinya. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi khalayak saat ini, mereka tetap membeli fitur tersebut agar dianggap trendy dan mengikuti zaman atau tidak dikatakan golongan ketinggalan zaman.

Sisi negative yang lain dari kehadiran teknologi informasi dan komunikasi adalah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Hal ini terjadi karena kebiasaadalam berkomunikasi selalu menatap layar perangkat keras seperti smartphone sehingga terlihat asing apabila kita bertemu kerabat karena tidak fokus dalam pandangan.

Dewasa sebelum waktunya juga dapat menjadi contoh sisi negative dari kehadiran teknologi informasi dan komunikasi.akses informasi yang terlalu bebas, kemudahan berkomunikasi dengan orang asing menjadi bencana besar dalam pembentukan generasi saat ini. Kalanagan muda yang masih labil dalam mengelola emosi mudah digiring menuju hal negative tanpa disadari. Hanya diberi embel-embel untuk mengikuti tren  dapat merusak masa depannya karena kenikmatan sesaat. Dampak negative dari teknologi informasi dan komunikasi adalah manipulasi data yang sesungguhnya hanyalah fana. Indvidu akan dikendalikan oleh teknologi yang hadir sebagai teman dalam kehidupan saat ini. Apabila kita merasa sedih maka secara emosional kita akan mencari beberapa mediadalam teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberi ketenangan atau bahkan menghibur kita. Secara tidak langsung data tersebut direkam dan dikumpulkan hingga menjadi suatu prototype diri kita sehingga apa yang akan  kita lakukan kedepan sudah dapat diprediksi oleh kehadira teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan fakta dan memangyang terjadi adalah kita dikendalikan oleh teknologi yang dimana seolah-olah kita mengendalikan teknologi padahal sebaliknya. Jika diprediksi dalam jangka waktu yang panjang, teknologi dapat mempengaruhi populasi di kehidupan kita saat ini, seperti halnya dalam kehidupan sekarang, seseorang akan mudah mencari pasangan hidup melalui teknologi informasi dan komunikasi yang telah tersedia. Namun, seseorang juga akan dengan sangat mudah mengakhiri hidup karena kehadiran dari teknologi informasi dan komunikasi.

Berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, ada satu kejadian yang tidak mengenakkan ketika terjadi pembunuhan siswa sekolah menengah pertama. Hal tersebut terjadi karena kesalahahaman dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Korban melakukan cuitan yang bersifat rancu tidak jelas mengarah kepada siapa cuitan tersebut dberikan pada media sosial, cuitan tersebut dibaca oleh pelaku alias teman korban sendiri, tanpa mencari kebenaran dan fakta dari cuitan tersebut pelaku langsung tersulut emosi dan membunuh korban didekat rumahsi korban, hal tersebut menjadi viral dan gempar karena dalam adegan pembunuhan sempat terjadi adu mulut da diabadikan dalam bentuk video oleh teman-teman si pelaku. Video tersebut dibagikan hngga lebih dari dua belas ribu kali dan menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Jika dilihat dari kejadian tersebut, sudah pasti bahwa mereka tidak memperhatikan etika dalam menggunakan media sosial yang sebenarnya harus dilakukan.

Etika dalam bermedia sosial atau dalam enggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sisi penting dan wajib diprioritaskan. Apabila mengesampingkan hal tersebut, dapat diyakini bahwa akan dengan mudah muncul kejadian kejadian tidak terduga diluar nalar pikiran sehat manusia pada umumnya seperti pembunuhan, perundungan dan sebagainya. Apabila ditinjau dari fungsi teknologi informasi dan komunikssi yaitu memudahkan pengguna mengakses apa yang tidak dapat diakses sebelumnya. Hal tersebut dapat dimanfaatkan apabila dikelola dengan baik namun apabila salah dalam penanganan dapat menjadi sumber masalahyang amat sangat fatal. Seperti yang terjadi dalam pengalaman kerabat saya. Ia menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam beberapa hal salah satunya dalam bertransaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun