Mohon tunggu...
Rifqi Daffa
Rifqi Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konvergensi Media Membawa Informasi Menuju Masa Kini

14 April 2021   11:40 Diperbarui: 14 April 2021   11:47 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konvergensi media adalah penggabungan beberapa media sehingga menciptakan media baru yang lebih efisien, efektif, relevan dan mudah dalam pengaksesan. Kemunculan konvergensi media ditandai dengan lahirnya smartphone yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan cukup pesat. Seperti kondisi saat ini smartphone dapat mengakses segala kemungkinan media bahkan hingga ke akar-akarnya. Dahulu kala, sebagai orang awam yang asing dengan keberadaan smartphone saya yang saat ini menjadi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta jurusan Ilmu Komunikasi memiliki beberapa pengalaman unik sebelum mengenal smartphone. Beberapa waktu yang lalu tepatnya ketika saya masih berada dalam keadaan mengampu sekolah dasar untuk menikmati alunan irama nada dari musisi idola saya harus susah payah menggunakan Walkman atau sering disebut wokmen. Pemutar musik dengan media pita yang berputar dilengkapi headset yang cukup besar sudah menemani saya menaklukan hari-hari yang membosankan.

Penggunaan Walkman yang cukup rumit dan membosankan dengan berat hati saya tinggalkan dan berganti arah menuju perangkat yang lebih baik yakni mp3 player. Berbentuk lonjong dilengkapi dengan port usb mp3 player dapat disebut perangkat efektif dan kekinian pada zamannya. Pada aspek penggunaan sangat mudah dan terjangkau, hanya cukup menyalin file music pada penyimpanan yang tersedia dalam mp3 player kemudian cukup memutar music dengan menekan tombol play. Memiliki mp3 player saat itu merupakan suatu kebanggan tersendiri karena merasa mengikuti trend. Tidak berlangsung lama, karena merasa bosan saya menjual mp3 player yang saya miliki dan menukar dengan yang lebih baik yakni mp4 player. Bentuk mp4 player yang lebih kecil dari mp3 player namun jangan  salah mp4 player dilengkapi port earphone, slot kartu memori dan port usb atau bisa disebut lebih canggih dari mp3 player dan juga dilengkapi pemutar video berbentuk layar kecil dengan kualitas audio lebih baik dari perangkat sebelumnya. Kepercayaan diri semakin menjadi-jadi setelah memiliki mp4 player selain desainnya yang keren fungsinya juga tidak kalah menarik. Hingga penggunaan mp4 player dirasa cukup saya beralih menuju penggunaan music box dengan dua versi, pertama yang berbentuk kaleng minuman ringan dan kedua berbentuk kubus seperti rubik. Musik box memberikan fasilitas yang lebih baik dari pemutar music sebelumnya karena dilengkapi baterai yang dapat bertahan kurang lebih empat jam, port usb type A, usb type mini dan usb type micro, selain itu juga dilengkapi fitur penyambungan via Bluetooth, port earphone, slot kartu memori dan yang tidak kalah menarik yaitu penambahan fungsi radio. Cukup lama saya dalam menggunakan music box karena keberadaan music box dapat dikatakan cukup membuat perubahan besar pada industri gadget. Berbagai varian bermunculan seiring meledaknya penjualan music box, ada yang berbentuk kaleng, kotak rokok, kubus, replica peluru, kapsul hingga lain sebagainya dengan tetap memperhatikan fungsi sebagai pemutar music.

Tidak hanya itu pengalaman saya dalam penggunaan media konvergensi adalah seperti dalam penggunaan telepon. Pada usia cukup dini saya sudah mengenal sebuah tempat dapat disebut bilik kecil berwarna biru dibalut cat wana biru dengan desain menggunakan kaca besar tembus pandang dengan sedikit gelap biasa disebut warung telepon atau wartel. Dilengkapi dengan argo waktu yang terus berjalan seiring dengan berapa lama telepon digunakan. Beberapa momen terjadi ketika menggunakan telepon dengan argo waktu tersebut. Seperti hitungan argo waktu yang ternyata masih menghitung penelepon sebelum kita alhasil harus mengeluarkan biaya dua bahkan tiga kali dari sebenarnya atau jika beruntung saat telepon digunakan argo waktu mengalami masalah dan tidak menghitung sehingga dapat merasakan telepon gratis tanpa biaya. Seiring berkemangnya zaman wartel mulai hilang ditinggalkan satu per satu hingg akhirnya sampai saat ini sosok keberadaan wartel sangat susah dijumpai. Sejak keberadaan wartel yang susah dijumpai akhirnya saya berpindah haluan menuju telepon genggam. Cukup menyenangkan ketika menggunakan telepon genggam yang berukuran kurang lebih lebar 6cm dan panjang 15cm cuku dimasukkan kedalam saku kiri baju. Dengan fungsi yang cukup keren yakni untuk mengirim pesan atau disebut sms, untuk berkomunikasi via suara atau disebut phone call. Penambahan fitur lain seperti permainan, kamera dan lain sebagainya mulai diikut sertakan dalam fitur telepon genggam. Dalam penggunaan telepon genggam saya mengalami perubahan sebanyak tiga kali dengan merk dan ukuran yang berbeda-beda. Hingga akhirnya saat menginjak usia remaja adalah awal mula saya menggunakan smartphone dengan fitur yang sangat lebih baik dari telepon sebelumnya. Perkembangan terjadi pada  hardware atau perangkat kerasnya, perubahan drastis dari yang melibatkan keypad kini cukup menggunakan layar sentuh. Pada user interface software atau perangkat lunaknya juga berkembang menjadi lebh baik dan menarik, mulai muncul yang disebut aplikasi dengan penngunduhan bebas dilakukan asalkan dengan format file .apk. Munculnya smartphone menjadi saingan ketat sesama developer. Mulai dari desain yang menarik, fitur kamera yang berani diadu dengan kamera professional, penyimpanan dengan kapasitas memori setara harddisk komputer bahkan hingga fungsi yang diluar angan seperti peretasan perangkat diluar smartphone. Tentu tetap menggunakan prinsip pepatah ada uang ada barang, dengan diberikannya fitur yang luar biasa dan menarik tersebut tentu dibandrol dengan harga yang dapat dibilang mahal. Perkembangan fitur smartphone juga berkembang sesuai keadaan zaman, misal saat ini permainan berbasis online sangat diminati khalayak terutama khalayangan muda maka para developer mulai memasukkan fitur gyroschope untuk memudahkan dan memanjakan para maniak permainan online, cukup dengan menggoyang layar smartphone maka objek dalam permainan online akan bergerak sesuai goyangan layar smartphone tersebut. Selain itu pemberian kapasitas baterai yang cukup mumpuni untuk melakukan beberapa hal secara bersamaan atau multi tasking sangat memanjakan pengguna smartphone. Persaingan fitur yang cukup menarik, perbandingan harga yang cukup signifikan serta kemunculan beberapa brand smartphone baru menambah gairah para penikmat smartphone untu menjadikan smartphone sebagai prioritas. Menurut pengalaman saya pribadi dalam penggunaan smartphone mengalami upgrade sebanyak 6 kali dari usia remaja hingga saat ini.

            Konvergensi media membawa potensi yang cukup menarik dalam beberapa aspek. Pengguna media konvergen dapat melakukan pencarian informasi yang begitu luas tanpa batas, kebebasan dalam berpendapat, akses keluar negeri yang cukup mudah dan lain sebagainya. Potensi tersebut harus dimanfaatkan secara selektif agar membawa dampak positif baik untuk pengguna media konvergen sendiri ataupun kepada sesama pengguna media online.

Namun tentu saja terdapat kekurangan dalam penciptaan media konvergen seperti kemudahan akses informasi sehingga menimbulkan kecenderungan spionisme kepada pihak luar yang merugikan salah satu pihak sehingga dapat dipungkiri akan terjadi kesalahpahaman, kebebasan berpendapat yang tidak selektif dapat memecah belah beberapa pihak bahkan masalah sepele dapat dibesar-besarkan karena kecenderungan media tersebut. Alangkah lebih baik apabila dalam mengikuti perkembangan media tetap memperhatikan etika bersosial media, selain menebar rasa nyaman juga memberi aura positif sesama pengguna media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun