Mohon tunggu...
Rifqi Muhammad
Rifqi Muhammad Mohon Tunggu... Penjahit - Seorang penjahit

Asal pantura, kini di Yogyakarta. Sata beralamat di rifqi.web.id dan berinteraksi di @rifqidab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca Inspirasi dan Menulis Gagasan

27 Januari 2011   04:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam situs pribadinya, Yayan Sopyan mengisahkan, pada suatu ketika ia mendapat pertanyaan dari Iwan Wibisono melalui email: Pak Yayan, apa dan jalan yang harus dimulai untuk menjadi penulis ? Yayan mengawali jawabannya dengan kalimat yang menurut saya sangat menggugah, “Untuk menjadi penulis, yang pertama-tama harus kita lakukan adalah menulis. Tak ada cara lain untuk mengawali langkah menjadi penulis selain menulis itu sendiri.

Ya. Menulis terkadang memang menjadi pekerjaan yang kelewat rumit. Bahkan sebelum menulis, kita sudah terbebani dengan kebingungan, apa yang harus ditulis. Saya kira ini tidak hanya terjadi pada penulis pemula. Alkisah Agatha Christie, sastrawan yang telah menghasilkan karya sejumlah 80 novel dan sandiwara teater, pun kerap mengalami keadaan ini sebelum ia menemukan gayanya sebagai Master of The MysteryNovel atauQueen of Crime. Sebagaimana yang diungkapkan Yayan, cara yang bisasanya digunakan untuk membiasakan menulis adalah denganmenulis catatak harian, bisa juga menulis blog. Bisa dibilang, cara ini sangat membantu dalam pembiasaan menulis.

Dalam pengalaman saya, aktifitas menulis juga berbanding lurus dengan aktifitas membaca. Semakin sering membaca, semakin sering pula mendapatkan gagasan yang bisa dituliskan. Bahkan tidak jarang keinginan menulis itu muncul selepas membaca. Kerap kali saya menandai inspirasi dengan pembatas buku, untuk dijadikan sebagai tabahan gagasan. Pada kondisi ini menulis menjadi aktifitas yang sangat menyenangkan. Tanpa perlu dicari, gagasan demi gagasan mengalir mengiringi jemari kita yang tengah sibuk mengetik.

Termasuk tulisan ini, muncul ketika saya tidak sedang membaca, maka yang saya tuliskan pun biasa saja. Hasil yang sebaliknya barangkali akan saya dapatkan kalau membekali diri dengan asupan gagasan yang bisa direguk dari tulisan orang lain. Dengan demikian, saya kira, kualitas tulisan yang baik akan didapatkan. Ya, nampaknya, membaca dan menulis memang merupakan pasangan yang niscaya. Keduanya adalah pasangan yang perlu kita akrabi dengan tanpa menomorduakan salah satunya [RifqiMuhammad].

Sekadar tambahan buat blogger, baca ini juga. Catatan pengalaman dalam mengelola Blog:

Cara Menaikkan Traffic Pengunjung Blog; tips meraih 100.000 kunjungan per hari

Google Keyword Populer Tahun 2011

Gerakan "Koin untuk Presiden", Receh untuk Gaji SBY dari Blogger

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun