Mohon tunggu...
Rifo Tabisi Official
Rifo Tabisi Official Mohon Tunggu... Aktor - Penulis Jalanan

"Satu-satunya yang diperlukan untuk kemenangan kejahatan adalah untuk orang-orang baik tak melakukan apapun. Edmund Burke1729-97."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Kobra Berbasis Ekonomi

6 Mei 2021   18:50 Diperbarui: 6 Mei 2021   19:02 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus Perlawanan Warga Loloda Terhadap PT. TRI USAHA BARU

Pumadada. Jumat, 6 Maret 2020. 21:13_wit.

 Oleh, Rifo. Tabisi_Gakur (R.T.G)

Pendahuluan

Kasus perlawanan warga masyarakat Loloda yang terhimpun dalam aliansi Komando Barisan Rakyat Loloda (kobra) di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, pada tahun 2019-2020, merupakan Gerakan Sosial berbasis Ekonomi. Itu terlihat jelas dalam aspirasi yang termuat dalam tuntutan saat melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik sentral,  wilayah Kabupaten Halmahera Barat, tahun 2020.

Tentang kasus gerakan sosial,  Dr.  Ahmad Atang, pernah mengatakan,  sepanjang sejarah kehidupan manusia,  gerakan perlawanan selalu timbul tenggelam dengan berbagai argumen dan landasan.  Hal tersebut menunjukkan bahwa kenyataan sosial yang ada selalu saja menimbulkan ketidakpuasan,  terutama akibat ketidakadilan tatanan yang ada. Merupakan akibat dinamika yang ditentukan oleh tarik-menarik antara kekuatan yang menghendaki perubahan dan kekuatan yang tidak menghendaki perubahan.

Dinamika perlawanan itupun dituntukan berbagai bentuk basis.  Dalam kasus perlawanan warga loloda, ditemukan bahwa gerakan perlawanan berbasis ekonomi. Realitas  gerakan sosial yang  berbasis pada ekonomi selalu muncul berulang-ulang kali, maka sering dianggap telah menjadi realitas sosial di Maluku Utara.


Konsep Gerakan Sosial

Konsep gerakan sosial merupakan suatu gejala sosial yang selalu muncul kapan dan dimana saja, karena itu adalah bagian dari hukum alam (mengutip dari pandangan Materialisme Dialektika History) , dan itu terjadi semakin beraneka ragam sehingga tidak ada definisi tunggal mengenai gerakan sosial itu sendiri.  

Kita dapat memahami beragam definisi tentang gerakan sosial dari ahli-ahli darii, Giddens (1993:642), Tarrow (1998:80, Turner dan Killan (1972:246), Smelser (1962:3), Lang & Lang (2007:507), Blumer (1974:586), Useem (1980), Zald (1982:1), McCarthy (1973), Tilly (1985:1), Mayer dan Tarrow (1998), Sudarsono (1976, Andryanthy (2009:64), Fakih (2002), Misel (1967).  

Perlu diketahui bahwa dari sekian banyak definisi tentang gerkan sosial yang di predikatkan oleh ahli-ahli diatas, terdapat karakteristik yang melekat dalam gerakan sosial.  Pertama,  gerakan sosial merupakan salah satu bentuk perilaku kolektif untuk menuntut hak-hak dasar mereka yang sengaja diasingkan oleh negera dan pemodal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun