Aspek kepemimpinan kepala sekolah sangat berkaitan dengan upaya kenaikan kinerja guru. Kepemimpinan kepala sekolah jadi salah satu aspek yang memastikan dalam keberlangsungan serta pertumbuhan organisasi pembelajaran. Seseorang pemimpin wajib bisa mempengaruhi bawahannya untuk melakukan tugas yang diperintahkan tanpa paksaan sehingga bawahan secara sukarela akan berperilaku serta berkinerja sesuai tuntutan organisasi melalui arahan- arahan yang diinformasikan oleh pimpinannya.
Komunikasi kepala sekolah sendiri ialah suatu proses penyampaian informasi kepada guru serta bisa melaksanakan informasi tersebut kepada anak didik. Kepala Sekolah selaku sumber informasi di sekolah sangat diperlukan oleh guru- guru, supaya yang diinformasikan bisa terlaksana untuk pengembangan guru itu sendiri serta pula untuk siswa.
Dalam perihal membangun disiplin, komunikasi kepala sekolah hendaknya mengantarkan sumber informasi di sekolah yang sangat diperlukan oleh guru- guru, supaya apa yang diinformasikan bisa terlaksana.
Selaku seseorang kepala sekolah, dalam meningkatkan kinerja para guru, komunikasi yang lebih efisien hendaknya dibentuk untuk meningkatkan kemampuan guru yang mempunyai pengetahuan serta keahlian profesi dan pelaksanaan dengan metode serta sistem kerja yang proposional, merata, berkepanjangan, serta senantiasa diaktualkan, dan mengikutsertakan guru dalam bermacam aktivitas seperti: training, seminar, serta aktivitas yang lain.
Selain itu, komunikasi kepala sekolah pula hendaknya meningkatkan keahlian kognitif, kondisi afektif, nilai- nilai serta keahlian tertentu yang khas serta khusus yang berkaitan dengan ciri jabatan ataupun tugas yang dilaksanakan guru dalam melakukan tugas mengajar serta tanggung jawabnya.Komunikasi yang dibangun oleh kepala sekolah juga harus berupaya meningkatkan kinerja guru dengan memberikan penghargaan kepada yang berprestasi, memberikan perhatian baik dari segi materi maupun non materi, melibatkan guru dalam menyusun program sekolah, mendengarkan ide-ide guru serta memberi rasa aman untuk guru sehingga mereka merasa nyaman dalam meningkatan mutu sekolah.
