Mohon tunggu...
Rifki Faisal
Rifki Faisal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Seni Tari Fakultas Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 202: Dampak Wabah Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

25 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:27 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[KKN TEMATIK MDBE-MBKM UPI 2021]

Rifki Faisal-1801857

Sudah setahun lebih kita melaksanakan aktivitas di rumah semua ini dilakukan agar kita bisa memutus rantai penyebaran dari virus covid-19. Pemerintah sudah bersusah payah memberi kebijakan terhadap masyarakat agar selalu waspada dan mentaati peraturan yang telah ditetapkan. 

Namun masih ada saja masyarakat yang melanggar terhadap apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berbagai cara kita lakukan agar bisa bertahan hidup pada masa pandemi ini, tak jarang banyak sekali masyarakat yang terbebani akan adanya peraturan ini terutama bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah. 

Mereka sangat amat kesulitan dengan kebijakan yang diberikan pemerintah karena bagi mereka bekerja di rumah itu tidak bisa menghasilkan apa-apa sementara mayoritas pekerjaan yang mereka lakukan yaitu seperti berdagang, bertani dan lain sebagainya. 

Yang harus memaksakan untuk beraktivitas di luar rumah. Sama hal nya jika dilihat dalam segi pendidikan banyak pelajar dan tenaga kerja pendidikan mulai dari tingkatan dasar sampai tingkatan yang lebih tinggi, mereka sangat kesulitan untuk dapat memberi dan menerima materi pembelajaran baik dari siswa, guru maupun dosen dan tenaga pendidik lainnya. 

Dengan adanya kebijakan ini mau tidak mau semua yang terlibat dalam kegiatan pendidikan harus di alihkan ke dalam sistem jarak jauh atau secara online. 

Dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh ini, tak heran jika selalu muncul permasalahan yang dihadapi oleh siswa maupun guru, seperti materi pelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru kemudian guru mengganti dengan tugas lainnya. Hal tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak.

Permasalahan lain dari sistem pembelajaran online itu yaitu akses informasi yang terkandala oleh jaringan yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi, terutama bagi siswa atau guru yang mungkin mereka tinggal di daerah pelosok atau jauh dari perkotaan yang lebih memiliki keluasan jaringan untuk melaksanakan kegiatan pembelaran online ini. Akibatnya mereka tertinggal dalam penyampaian pembelajaran ataupun mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. 

Belum lagi dari guru belum tentu bisa tersampaikan semua materi yang akan diberikan dan harus memeriksa banyak tugas yang diberikan kepada siswa, membuat penyimpanan memori yang ada di laptop dan smartphone menjadi penuh dan terbatas. Disisi lain guru juga harus berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan diterapkan. Yang awalnya guru sudah mempersiapkan model dan metode secara tatap muka, mau tidak mau harus di rubah sacara jarak jauh atau online.

Tidak hanya dari guru dan siswa faktor lainnya yang menjadi kendala dalam pendidikan adalah pendampingan orang tua bagi anak nya yang masih harus di pantau pada saat melaksanakan pembelajaran daring. Disini peran orang tua memang sangat berat, selain dari mengerjakan pekerjaan rumah orang tua juga senantiasa melakukan pendampingan terhadap anak layaknya seorang guru yang sedang mendampingi siswa nya belajar di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun