Mohon tunggu...
Rifdah RahmahZakiyyah
Rifdah RahmahZakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Studi Kejepangan yang hobi membaca buku dan belajar banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Meningkatkan Produktivitas Belajar dengan Musik Lo-Fi

29 Mei 2023   10:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   11:07 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pengertian Musik Lo-Fi

Lo-fi secara genre baru dikenal di kalangan musisi dan masyarakat secara umum. Istilah lo-fi sendiri baru muncul sekitar tahun 1950-an. Hal ini merujuk pada istilah musik yang berkualitas rendah (Low-Fidelity), terutama rekaman musik buatan sendiri. Genre lo-fi modern dipopulerkan oleh musisi seperti J Dilla, MF Doom, dan Madlib. Musik lo-fi sendiri masih sangat abstrak. Tidak ada album yang sengaja diproduksi secara massal dan tidak ada musisi lo-fi yang melakukan tur keliling. Lo-fi adalah murni kreasi generasi internet yang membuat musik bisa diakses kapan saja, dimana saja.

Lo-Fi merupakan tipe musik yang mudah dikenal dari tiga karakteristik. Pertama, instrumen jazz yang khas. Kedua, ketukan drum yang berulang-ulang. Seperti gaya hip hop lainnya, musik lo-fi cenderung menggunakan ketukan bass yang berulang membentuk ritme lagu. Biasanya dimainkan dalam frekuensi 70-95 ketukan per-menit (BPM). 

Tempo yang lambat ini selain memberikan efek relaksasi pada lagu juga membuatnya tidak mengganggu kerja otak manusia. Ketiga, sampel suara latar belakang statis yang tidak sempurna. Kaset yang mendesis, vinil yang tergores, tape yang berputar, dan semua suara nostalgia dari lagu-lagu lama. Tiga karakteristik tersebut akan membantu kita mengerti mengapa musik lo-fi sangat ramah bagi otak yang butuh fokus melakukan sesuatu.


Bagaimana Musik Lo-Fi Meningkatkan Produktivitas Belajar

Tentu saja pengaruh musik terhadap kinerja otak setiap orang itu berbeda. Jika sedang berada di tempat ramai ataupun sedang mengerjakan sesuatu yang butuh lebih banyak kerja otak, mungkin musik lo-fi hanya akan mengganggu. Pada kenyataannya jika ingin fokus, diam adalah pilihan terbaik. Namun, musik lofi punya cara sendiri untuk membantu meningkatkan fokus belajar. Begini cara kerja membantu produktivitas belajar anda:  

  • Tempo Lambat yang Memicu Hormon Dopamin

Tempo lo-fi yang lambat dapat membantu mengurangi rasa cemas dengan pola ritmik yang berulang. Sebuah studi oleh McGilll di Universitas Montreal menemukan bahwa manusia menerima dorongan dopamin sebanyak 9% keitka mendengarkan musik. Hormon dopamin itulah yang bisa mengurangi stres dan lebih mudah untuk rileks serta membangun fokus.

Sesi belajar biasanya diiringi dengan rasa cemas. Misalnya, persiapan untuk ulangan ataupun menjelang ujian. Stress dan cemas menyebabkan pelepasan kortisol dalam tubuh. Hormon inilah yang membuat pelajar sulit fokus terutama saat stress dan justru tenggelam dalam rasa cemas.

  • Meredam Suara Pengganggu di Sekitar

Sulit untuk fokus dengan latar suara yang tidak konsisten atau bising. Tidak mudah belajar di area ramai seperti kantin atau di sebelah teman yang sedang sibuk mengobrol. Musik lo-fi dapat memblokir gangguan suara tersebut dengan instrumen jazz yang menyegarkan dan menenangkan. Cukup lambat dan berulang sehingga dapat diprediksi secara tidak sadar. Manusia seolah berada dalam selimut instrumen yang meredam kebisingan lingkungan sekitar.

  • Rasa Nostalgia Menimbulkan Efek Relaksasi

Terakhir adalah elemen nostalgia yang nyaman menimbulkan efek relaksasi. Ketidaksempurnaan suara rekaman menjadikan musik lo-fi terasa diperdengarkan langsung di telinga. Suara pendukung dari kaset yang tergores dan rintik-rintik hujan membantu membawa kedamaian bagi pendengar. Ketenangan itulah yang membuat suasana hati menjadi baik. Begitu manusia merasa tenang dan aman, itu akan membantu mereka bisa berpikir lebih jernih dan fokus pada apa yang harus mereka kerjakan.


Rekomendasi Musik Lo-Fi yang Bisa Kamu Dengarkan

Ada banyak musik lo-fi yang bisa didengarkan di playlist Youtube dan Spotify. Lo-fi untuk belajar mungkin memiliki tempo yang lebih cepat agar menstimulasi otak bekerja lebih keras. Di sisi lain, Lo-fi untuk tidur memiliki tempo rendah untuk membantu relaks. Pada bagian ini ada beberapa opsi musik lo-fi populer yang bisa kalian coba dengarkan untuk membantu meningkatkan fokus belajar anda.

  • 1 A.M Study Session -- [lofi hip hop/chill beats]

  • lofi hip hop radio [book emoji] -- beats to relax/study to

  • 3-HOUR STUDY WITH ME  / calm lofi / A Rainy Evening in Tokyo / with Countdown+alarm

  • Work & Study Lofi Jazz -- Relaxing Smooth Background Jazz Music for Work, Study, Focus, Coding

  • Morning Study Session -- -- [lofi hip hop/chill beats]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun