Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mencuri perhatian dengan menyabet banyak Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) tahun ini. Di tengah banyaknya film romansa yang hadir setiap tahun, apa yang membuat film ini begitu istimewa hingga mendapat pengakuan besar dari kritikus dan penonton?
Pendekatan Cinta yang Lebih Realistis
Berbeda dari film romansa kebanyakan yang sering kali menampilkan kisah cinta ideal dan nyaris sempurna, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film justru menghadirkan dinamika hubungan yang lebih dekat dengan realitas. Alih-alih tokoh utama yang selalu memiliki akhir bahagia dengan segala kebetulan manis, film ini mengeksplorasi kehidupan seseorang yang berkabung juga membawa tema hangat dari dunia perfilman. Sutradara Yandy Laurens berhasil menangkap esensi cinta yang tidak hanya soal momen indah, tetapi juga konflik yang mendewasakan karakter. Hal ini membuat penonton bisa lebih mudah terhubung dengan cerita, karena terasa lebih nyata dibanding kisah cinta yang terlalu dibuat-buat.
Karakter yang Lebih Kompleks dan Dekat dengan Penonton
Salah satu keunikan film ini adalah karakter-karakternya yang terasa lebih manusiawi. Tokoh utama, Bagus, tidak digambarkan sebagai sosok sempurna yang selalu tahu apa yang harus dilakukan dalam hubungan. Sebaliknya, ia memiliki keraguan, ketakutan, dan kesalahan yang membuatnya lebih relatable bagi penonton. Banyak yang memuji akting Ringgo Agus Rahman dalam menghidupkan karakter ini, terutama dalam adegan Bagus mencoba untuk meluruskan kesalahpahaman kepada Hana, di mana ekspresi dan dialognya terasa begitu natural.
Sinematografi dan Narasi yang Mendukung Atmosfer Emosional
Film ini tidak hanya kuat dari segi cerita, tetapi juga dari segi penyajian visual. Dimas Bagus Triatma Yoga menggunakan pendekatan permainan cahaya untuk memperkuat emosi dalam adegan tertentu, sehingga setiap adegan terasa lebih emosional. Tak hanya itu, penggunaan teknik long take untuk menunjukkan kedekatan karakter semakin memperkuat pengalaman menonton.
Soundtrack yang Melekat di Hati
Salah satu elemen yang membuat film ini begitu istimewa adalah musiknya. Lagu tema utama Bercinta Lewat Kata -- Donne Maula tidak hanya menjadi latar yang memperkuat adegan, tetapi juga sukses meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Beberapa lirik dalam lagu tersebut bahkan menjadi perbincangan di media sosial, menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara film dan penontonnya. Tak heran jika soundtrack ini ikut berkontribusi dalam membuat film ini semakin melekat di hati banyak orang.
Romansa yang Berbeda dan Berarti
Dengan pendekatan yang lebih realistis, karakter yang kompleks, sinematografi yang mendukung emosi, serta musik yang menyentuh, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film berhasil membedakan dirinya dari film romansa lainnya. Film ini tidak hanya menawarkan kisah cinta yang indah, tetapi juga refleksi mendalam tentang hubungan manusia, membuatnya pantas mendapat tempat istimewa di dunia perfilman Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI