Indonesia Itu Islam?
Penulis oleh : Rifda AH
Setelah baca ini anda yang menentukan!
Kita tau Indonesia ini sekarang bagaimana, dan dari dulu bagaimana, juga esok jika sistem Indonesia masih begini-begini saja kita juga bisa melihat bagaimana.
Tapi apa yang belum kita tau ? dan yang kebanyakan orang-orang ga tau dengan baik tentang Indonesia ini? Ada? Ada, latar belakangnya, ya, bisa kita bilang sejarahnya.
Lah, kenapa? Bukannya seperti yang ada di buku pelajaran kita saat sekolah dulu? Jawabannya simpel, kalian tau buku “Api Sejarah” yang dicoba untuk tidak disebarluaskan? Dari sana bisa sedikit dipahami, tapi bagi yang belum connect, lanjut dulu membaca.
Banyak mata yang masih terpejam begitupun yang memejamkan mata, banyak telinga yang masih tertutup begitu pun yang menutup telinga, dan banyak mulut yang belum tau ingin berkata apa begitu pun mulut yang berusaha menutup mulut-mulut lainnya. Ya, yang satu tidak tau dan yang satu lagi tidak ingin yang lain tau.
Banyak orang asing yang menetap tinggal di Indonesia bahkan ada yang sejak dilahirkan sudah menjadi warga Negara Indonesia, lalu mereka tumbuh berkembang bersama anak-anak Indonesia yang lainnya, berkembang, berbaur, dan cinta Indonesia, begitu juga warga Negara asing seperti turis yang datang sekedar melancong atau kuliah mau pun kerja, tidak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa mereka tidak cinta Indonesia. Kenapa???
Jawaban yang sering dan selalu terulang adalah ramah, ya, bahwa penduduk Indonesia ini sangat ramah, sering menyapa, dan mereka juga kaget dengan istilah kata “maaf”, maaf ketika ada yang ga sengaja menjatuhkan barang mereka misalnya, atau bahkan menolong mereka ketika barang yang mereka bawa terjatuh, dan mereka pun tersentuh.
Dari kejadian ini, kita sadar ga sih? Bahwa menyapa orang itu termasuk yang dianjurkan dalam islam? Juga menolong orang itu adalah bagian dari syariat islam?
Dari bunyi hadist-hadistnya : أفشوا السلام بينكم… dan apa kata rasulullah sebelumnya? إذا فعلتموه تحاببتم, “sebarkan lah salam diantara kalian…” dan kata sebelumnya “yang mana jika kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai.”
