“Iya, nggak apa- apa kok pak” sahut temanku.
Kami pun melanjutkan pejalanan menuju sekolah. Walaupun rasa sakit itu tidak dapat ditahan lagi. Akan tetapi, kewajiban kami adalah belajar dan juga kami takut jika orang tua kami tau jika kami baru saja terjatuh hehehehe, Aku merasa kasihan melihat temanku, rok yang dipakainya sobek terkena aspal jalanan.
“Kamu beneran tidak apa – apa?” tanyaku.
“Aku tidak apa – apa kok, cuma lecet sedikit. Kalau kamu gimana?” jawabnya.
“Aku nggak apa – apa kok, kamu tenang saja”.
Dengan jalan yang perlahan dan hati – hati, kami pun sampai di sekolah. Aku sesegera mungkin masuk ke kelas.
“Aku duluan ya? Makasih atas tumpangannya” ujarku sambil melambaikan tangan tanda perpisahan.
“Iya sama – sama” jawabnya, dengan senyuman terbaik yang ia berikan. Tidak akan pernah terlupakan kisah unik itu, kisah bersama sahabat terbaikku.