Saya malu-malu kucing. Saya menuju kamar karena badan menggigil lantaran malu.
Saat fajar baru menyembul di ufuk timur, dan saya menikmati kopi panas di teras  rumah, pengabar kematian kembali bersuara di masjid. Ada batuk-batuk mengawali berita duka itu. Saya kenal betul suara Pak Barus.
---sekian---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!