Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rejeki Itu Pada Tempatnya

6 September 2019   17:47 Diperbarui: 6 September 2019   17:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : fixpictu

"Bagaimana, Syahmardan? Hartamu sekarang berlimpah, kan?" tanya Jasolehun.

"Benar, Pakde. Sampai-sampai aku berharap agar harta berlebih itu berhenti menimbunku. Ternyata mencari harta itu mudah. Begitu harta datang bertubi-tubi, mempergunakannya di jalan yang diridhoi Allah SWT, sangatlah sulit. Aku berpikir, hidupku yang dulu lebih enak ketimbang hidupku yang sekarang."

"Benar, Syahmardan. Harta yang banyak bisa membuatmu lupa kepadaNya, contoh, Qorun. Tahta yang tinggi juga membuatmu kalap, contoh,Fir'aun. Bahkan ibadah yang banyak juga bisa membuatmu sombong, contoh, Iblis. Maka pandai-pandailah menjalani hidup ini. Syukurilah apa yang ada. Camkan itu!" Jasolehun pun menghilang seperti ditiup angin.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun