Sejak saat itu nyamuk dendam. Air kotor yang mereka minum sering mereka campurkan ke darah manusia sehingga sakit dan mati.
Manusia  marah karena selain membersihkan darah kotor, ternyata nyamuk juga memasukkan penyakit karena upaya balas dendam.
Manusia banyak yang mati. Sebab tak ingin jumlahnya bertambah sedikit, manusia menciptakan alat-alat pembasmi nyamuk. Mereka juga menyerang nyamuk hingga ke wilayahnya. Nyamuk tidak dibiarkan bisa hidup tenang. Genangan-genangan air dikeringkan, bahkan selokan juga disemprot agar nyamuk mati.
Permusuhan manusia dan nyamuk bertambah hebat. Meski manusia memusuhinya, nyamuk tetap diam-diam mengambil darah manusia, meski dia bisa saja terbunuh. Permusuhan itu pun berlanjut hingga sekarang.
---sekian---