Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melihat Embun Pagi Ini

5 Juni 2019   11:52 Diperbarui: 5 Juni 2019   12:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

Melihat embun pagi ini, aku seakan membaca tasbih, dan bening kesucian, aku terkapar suka, mencari tanganmu di mana, memaafkan segala, hidup tanpa dosa-dosa, memelihara opor di meja makan, aku lapar pahala.

Memburu rejeki siang ini, anak-anak melebur hati merah jambu, mengintip dari balik baju, hanya receh suara, tapi melodi bongkah suka. Perjalanan kali ini seolah tak memutus asa.

Janin maaf yang kupinta, mengatup angkasa, semoga saling suka. Rendang di meja makan menggenapkan rindu ketika rasa itu sepert tak bermata.

Ujungmaaf062019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun