Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

The Power of UAS Mendongkrak Jumlah Pendukung Prabowo

13 April 2019   14:18 Diperbarui: 13 April 2019   17:37 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : www.republika.co.id

Sekadar informasi, pada saat ceramah di suatu kota itu, mikrofon UAS sedikit bermasalah. Buru-buru panitia memberikan satu lagi mikrofon, hingga terlontarlah ucapan yang mungkin awalnya niat melucu. Jamaah menanggapinya menjurus salah satu paslon.

UAS memang selalu menghindari mengucapkan kata-kata partai, nama, golongan dan lainnya. Tapi, bagi yang menyimak ceramah UAS dengan baik, kata kata ustadz kondang ini selalu bertangkai, yakni "Pilihlah yang membela agama Allah SWT."

Keputusan saya semakin menguat setelah pertemuan UAS dengan Prabowo akan mencoblos paslon 02 karena sebab-sebab berikut ini :

Pertama, karena UAS mau bertemu empat mata dengan Prabowo, meski yang melihat lebih dari empat juta orang.  Sinyal ini menunjukkan UAS respek terhadap Prabowo.

Kedua, cerita  tentang pertemuan UAS dengan ulama yang tersembunyi, tapi memiliki mata bathin, membisikkan nama "Prabowo" kepadanya.  Mungkin bagi orang yang belum mengetahui, menganggap ucapan UAS itu hal biasa. Tapi, bagi umat Islam, efek kejutnya amat besar. Umat Islam sangat mempercayai karomah. Umat Islam begitu hormat dengan ulama ulama tersembunyi dan memiliki mata bathin

Maka itu, kendati preman kelas wahid sekalipun akan bergetar ketika itu muncul dari mulut ulama ulama yang memiliki mata bathin. Bila ucapan langsung dari mulut UAS saja bahwa akan mendukung Prabowo bisa membuat berpaling. Apalagi dari mulut para ulama yang memiliki mata bathin. Pendukung yang semula ngotot mendukung paslon 01 saja bisa berpindah ke paslon 02. Wajar, meski mungkin dianggap hoaks, banyak yang eksodus dari paslon 01 ke paslon 02. Dan itu terjadi setelah pertemuan UAS dan Prabowo. Sekali lagi, orang yang memiliki karomah, akan selalu membuat kagum. Mereka yang memilki mata bathin saja memilih Prabowo, mengapa kita yang masih buta bathin, enggan memilihnya?

Ketiga, pemberian hadiah atau buah tangan tasbih dan minyak wangi dari UAS kepada Prabowo, bukan tidak memiliki arti tersembunyi. Pilosofi di dalamnya sangat kental. Perkiraan saya, tasbih dan minyak wangi itu selain hadiah, juga simbol bahwa UAS berharap semoga Prabowo mengemban tugas presiden dengan amanah

Tasbih menunjukkan bahwa Prabowo diharapkan tidak lupa kepada Allah. Bahwa setiap kesenangan dan kesusahan itu berasal dari Allah dan dikembalikan kepada-Nya.

Setelah berada di jalur Allah, maka dengan minyak wangi menunjukkan bahwa Prabowo Insya Allah mampu mewujudkan negara yang adil makmur. Hingga namanya harum bagi rakyatnya. Dan menjadi harum pula negara Indonesia di mata dunia. 

Intinya, meskipun UAS hanya ustadz pedalaman, tapi dia telah haqqul yakin memberikan (pilosofi) mandat ke Prabowo lima tahun ke depan. Itulah mengapa semakin mantap saya memilih paslon 02. Belum mau berpaling? Mari....

-----

Terima kasih, Mbak Jora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun