Mohon tunggu...
rifan fauzan
rifan fauzan Mohon Tunggu... Freelancer - sebagian imaji

buah tukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terjerat Laya Kaca

19 Maret 2019   16:55 Diperbarui: 21 Maret 2019   07:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hourtalks.com | diedit kembali oleh penulis

Tulisan ini saya tulis dengan rasa resah yang menjerat saya sekian tahun lamanya

Mempertanyakan kehidupan normal seperti apakah yang sebenarnya

Hanyut akan kehidupan atau menghidupi sebuah hidup

Manakah yang sebenarnya lebih berarti

Beberapa tahun belakangan ini saya merasa kehidupan saya aneh

Ingin hidup didunia nyata tetapi jari terus mengusap layar kaca

Mencoba lari dan memperbaiki tapi seperti ada perihal yang menghantui

Berapakali saya mencoba tapi ada dunia lain yang mengikuti

Semacam ada tebok kokoh yang menjebak untuk keluar

Ingin menjadi orang yang lebih berati di dunia sendiri dan mencari maknanya sendiri

Namun kadang saya lupa seperti apa kehidupan di dunia yang asli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun