Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Mengetahui 17 Salah dan Benarnya Ungkapan Idiomatik

9 November 2020   19:58 Diperbarui: 2 Juni 2021   01:48 7593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Salah dan Benarnya Ungkapan Idiomatik (Sumber: LaeliTM.com)

Pengguna bahasa tidak luput dari yang namanya sebuah ungkapan. Penggunaan ungkapan, sangat melekat dalam proses tindak tutur.

Ungkapan juga tidak hanya menyatukan hubungan, tetapi ungkapan dalam suatu bahasa juga dapat menjadi penghubung antar sebuah kalimat. Jadi, ungkapan tidak hanya berasal dari hati yang terpendam, seperti yang namanya keluh kesah atau lain sebagainya, tetapi juga berasal dari pikiran.

Ungkapan yang dimaksud dalam hal ini adalah penggunaan ungkapan idiomatik. Apakah sudah ada yang mengetahui sebelumnya? Atau belum? Mari kita sama-sama telusuri penggunaan ungkapan idiomatik yang benar.

Sebelum mengetahui salah dan benarnya ungkapan idiomatik, di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai definisinya.

Ungkapan idiomatik adalah suatu kontruksi yang memiliki ciri khas pada suatu bahasa dan juga merupakan salah satu bagiannya tidak dapat dihilangkan atau diganti dengan kata atau frasa lainnya. Jadi, sifatnya mutlak. Dalam penggunaan ungkapan idiomatik dalam komunikasi sehari-hari bagi para penutur, menjadi suatu hal yang biasa, tetapi masih salah penggunaannya.

Kesalahan yang sudah terbiasa, apabila tidak diperbaiki, maka akan terus-menerus melakukan kesalahan tersebut. Dalam berbahasa tidak mungkin terlepas dari kesalahan berbahasa, sekecil apapun itu persoalannya, pasti kita terjerat dalam kesalahan berbahasa, entah lisan ataupun tulisan.

Oleh karena itu, mari kita betulkan sesuatu yang salah hingga menjadi benar dengan mengetahui salah dan benarnya penggunaan ungkapan idiomatik, dengan memperhatikan penjelasan di bawah ini.

1. Penggunaan kata "terdiri"

Aku sudah membagikan bingkisin kepada beliau, yang di dalamnya terdiri beberapa macam buah.

Pada kalimat di atas penggunaan ungkapan idiomatik "terdiri" adalah salah. Lalu, penggunaan yang benarnya bagaimana? Penggunaan ungkapan idiomatik yang benar adalah terdiri dari/atas.

Jadi, penulisan kalimat yang benarnya adalah: "Aku sudah membagikan bingkisan kepada beliau, yang di dalamnya terdiri dari beberapa macam buah."

Baca juga : Konotasi Negatif dalam Idiom Tikus-tikus Kantor: Kajian Semantik

Penggunaan ungkapan idiomatik terdiri dari/atas, sesuaikan pada konteks dalam penulisan kalimatnya. Apakah harus menggunakan frasa "terdiri dari atau terdiri atas". Maka itu, kalimat yang dihasilkan akan menjadi kalimat yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun