Biasanya penyunting akan merasakan tingkat kesulitan dari tulisan tersebut. Naskah dari penulis semiprofesional, memungkinkan lebih banyak kesalahannya daripada penulis profesional, sehingga tugas penyunting akan sedikit berat.
3. Penulis Amatir
Penulis amatir biasanya adalah penulis pemula, yang baru memulai dalam kegiatan menulis. Penulis amatir ingin memulai kegiatan menulis dari keinginan dasar untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran tanpa bekal menulis sebelumnya.Â
Memang, penulis profesional pastinya melewati proses menjadi penulis amatir. Oleh karena itu, penulis amatir akan bisa menjadi penulis profesional, jika terus berlatih, sampai terbiasa, hingga dapat memahami seluk-beluk menulis.
Seorang penyunting, jika mendapatkan sebuah naskah yang berasal dari penulis amatir, akan mengalami kesulitan yang tinggi, dikarenakan masih memiliki kemampuan menulis yang rendah. Sehingga membuat seorang penyunting akan bekerja lebih keras dalam melakukan penyuntingan naskah tersebut.
Dengan demikian, itulah ketiga macam seorang penulis. Menulis memang suatu peluapan pikiran dan hati. Menulis dapat meringankan beba pikiran yang terpendam.Â
Oleh karena itu, menulislah untuk mengurangi kegelisahan. Namun, bekali dengan kemampuan berbahasanya. Membaca pun dapat mengatasi stres, maka membacalah terlebih dahulu, baru menulis.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.