Pembelajaran merupakan suatu proses antara pendidik dan peserta didik, untuk meraih capaian ilmu pengetahuan. Dengan adanya pembelajaran, seseorang akan memiliki wawasan dan pengalaman dalam hidupnya.Â
Ketika seseorang sudah mempunyai wawasan dan pengalaman, maka akan memiliki kemampuan dan mudah dalam melakukan sesuatu, serta mampu berpikir secara rasional sebelum melakukan tindakan.
Hal dasar yang kita lakukan dalam pembelajaran, kita harus memulai pembelajaran bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan hal yang konsensus dalam masyarakat sebagai bentuk tindak tutur dan komunikasi tulisan.Â
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 36 (Bahasa negara ialah bahasa Indonesia) maka dari itu, kita wajib mempelajari bahasa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang diutamakan.
Penggunaan bahasa Indonesia sudah diatur dalam Perpres No. 63 Tahun 2019 tentang penggunaan bahasa Indonesia. Dengan aturan tersebut mendorong kita untuk membiasakan pelafalan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.Â
Baca juga : 6 Manfaat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Yang Perlu Kamu Ketahui
Penggunaan bahasa asing dalam ruang publik saat ini, dijadikan hal yang paling utama setelah bahasa Indonesia, keadaan tersebut merupakan suatu kemunduran ragam bahasa Indonesia. Maka dari itu, pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi.
Terjadinya peristiwa pandemi virus korona ini, menghambat  sistem pendidikan dan menurunkan kulitas belajar. Dengan terjadinya keadaan seperti saat ini, mengharuskan semua kegiatan dilakukan dari rumah, termasuk dengan belajar dari rumah atau menggunakan metode e-learning.Â
Hal tersebut menghambat kegiatan belajar dan mengajar, sehingga sulit untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia. Sebelumnya sudah sulit meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia, karena kerap kali menjadi momok para peserta didik.Â
Dikarenakan mempelajari bahasa Indonesia merupakan hal yang tidak perlu dipelajari, menjenuhkan, dan sesuatu yang mudah, sehingga pembelajaran bahasa Indonesia diremehkan.
Apalagi dalam situasi pandemi saat ini, yang mengharuskan belajar pembelajaran bahasa Indonesia dari rumah.